Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Fanbase Jin BTS Indonesia Berdonasi untuk Korban Karhutla di Sumatera dan Kalimantan

Fanbase Jin BTS di Indonesia menggalang donasi untuk korban karhutla di Sumatera dan Kalimantan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
zoom-in Fanbase Jin BTS Indonesia Berdonasi untuk Korban Karhutla di Sumatera dan Kalimantan
Twitter @ALittleBraver92
Fanbase Jin BTS di Indonesia menggalang donasi untuk korban karhutla di Sumatera dan Kalimantan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai bentuk kepedulian, fanbase Jin BTS Indonesia menggalang donasi untuk korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.

Melalui akun Instagram @madnae_jin, donasi dilakukan sebanyak dua kali.

Donasi pertama dilakukan pada 13 hingga 16 September 2019.

Sementara donasi kedua diselenggarakan pada 19 hingga 22 September 2019 lalu.

Din, satu diantara admin yang mengelola Instagram @madnae_jin, mengatakan donasi ini dilakukan sebagai bentuk prihatin terhadap korban karhutla.

Baca: J-Hope BTS Rilis Lagu Solo Chicken Noodle Soup feat Becky G, Ini Lirik dengan Terjemahnya

Baca: Aksi Demo Mahasiswa Diramaikan Idol K-Pop, DPR LIVE hingga BTS

"Karena kebetulan prihatin melihat bencana, jadi kami galang dana," terang Din pada Tribunnews via Direct Message (DM) Instagram, Minggu (29/9/2019).

Hingga donasi ditutup pada 22 September 2019, uang yang terkumpul mencapai Rp 8.229.000.

Berita Rekomendasi

Perolehan donasi tersebut tidak hanya digunakan untuk membeli masker yang menjadi kebutuhan korban karhutla.

Melainkan juga diberikan kepada Sahabat Bekantan Foundation Indonesia.

Donasi untuk Sahabat Bekantan Foundation Indonesia tersebut dilakukan karena @madnae_jin terinspirasi sifat Jin BTS yang menyukai binatang.

"Kita nyumbang ke bekantan (Sahabat Bekantan Foundation Indonesia, red) sebagai apresiasi Jin yang sayang sama binatang," jelas Din.

Dibalik kepedulian fanbase Jin BTS satu ini, ada makna unik yang di nominal uang yang tertera di sertifikat donasi.

Nominal uang donasi sesuai tanggal lahir Jin BTS, yaitu 4 Desember.
Nominal uang donasi sesuai tanggal lahir Jin BTS, yaitu 4 Desember. (Instagram @madnae_jin)

Di sertifikat donasi untuk korban karhutla, nominal yang tertulis adalah Rp 1.204.000.

Nominal yang tertera pada sertifikat sesuai tahun lahir Jin BTS, yaitu 1992.
Nominal yang tertera pada sertifikat sesuai tahun lahir Jin BTS, yaitu 1992. (Instagram @madnae_jin)

Sementara di sertifikat Sahabat Bekantan Foundation Indonesia, tertulis donasi yang diberikan sejumlah Rp 1.992.000.

Nominal tersebut ternyata disesuaikan dengan tanggal dan tahun lahir pria yang bernama lengkap Kim Seokjin ini.

Baca: VIRAL Ada Kutipan RM BTS pada Aksi Demo Tolak RUU KUHP dan KPK di Malang

Baca: Tiga Orangutan Korban Karhutla Mendapat Rumah Baru di Taman Nasional Gunung Palung

Seperti diketahui, Jin BTS lahir pada 4 Desember 1992.

"Kemarin fanbase-ku ini menyumbang atas nama Kim Seokjin, 1204 dan 1992 itu hari lahirnya," ungkap Din.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan dilanda kebakaran hutan dan lahan hingga mengakibatkan kabut asap tebal.

Karhutla yang terjadi disebut-sebut sengaja dilakukan untuk membuka lahan kelapa sawit.

Dilansir Kompas.com, pihak kepolisian telah menetapkan 14 perusahaan sebagai tersangka karhutla per Selasa (24/9/2019).

"Jumlah tersangka 323 orang, 14 korporasi sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Penambahan tersangka perusahaan di Lampung mencapai lima korporasi.

Seorang warga menggunakan baju spiderman bersama pemadam kebakaran Pandu Siaga memadamkan kebakaran lahan gambut di dekat Perumahan Nuansa Serdam Residence, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (20/9/2019) sore. Aksi ini sebagai dukungan kepada petugas yang tak kenal lelah melaksanakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Seorang warga menggunakan baju spiderman bersama pemadam kebakaran Pandu Siaga memadamkan kebakaran lahan gambut di dekat Perumahan Nuansa Serdam Residence, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (20/9/2019) sore. Aksi ini sebagai dukungan kepada petugas yang tak kenal lelah melaksanakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS)

Yakni PT Sweet Indo Lampung (SIL), PT Indo Lampung Perkasa (ILP), PTPN 7, PT Paramitra Mulya Lampung (PML), dan PT Sweet Indo Lampung (SIL).

Sementara itu, Bareskrim Polri sebelumnya telah menetapkan PT AP sebagai tersangka.

Selanjutnya, Polda Riau menetapkan PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) menjadi tersangka.

Baca: Kabareskrim Tegaskan Tidak Ada SP3 Kasus Karhutla

Baca: Greenomics: Greenpeace Perlu Berbagi Pengalaman Kolaborasi dengan Sinarmas Terkait Karhutla 2015

Juga PT Hutan Bumi Lestari (HBL) yang ditetapkan tersangka oleh Polda Sumatera Selatan.

Di Jambi, PT Mega Anugerah Sawit (MAS) telah menyandang status tersangka.

Sedangkan PT Montad Intan Barakat (MIB) dan PT Borneo Indo Tani (BIT) di Kalimantan Selatan.

Serta PT Palmindo Gemilang Kencana (PGK) di Kalimantan Tengah.

Yang terakhir, Polda Kalimantan Barat menetapkan dua perusahaan menjadi tersangka, yaitu PT Surya Agro Palma (SAP) dan PT Sepanjang Inti Surya Usaha (SISU).

"Kalau korporasi dikenakan 3 UU tadi, ada sanksi pidana sanksi denda. Ancamannya bisa Rp 1-2 miliar lebih," ungkap Dedi.

Untuk total tersangka individu terkait karhutla, mencapai 323 orang.

Total tersebut terdiri dari 59 tersangka di Riau, 1 tersangka di Aceh, 26 tersangka di Sumsel, 39 tersangka di Jambi, 26 tersangka di Kalsel, 79 tersangka di Kalteng, 69 tersangka di Kalbar, dan 24 tersangka di Kaltim.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas