Janin Anak Kembar dalam Kandungan Irish Bella Alami Pembengkakan Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Ammar Zoni dan Irish Bella berduka. Calon anak kembar mereka meninggal dunia dan sudah dimakamkan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ammar Zoni dan Irish Bella berduka. Calon anak kembar mereka meninggal dunia dan sudah dimakamkan.
Seperti dijelaskan oleh pihak rumah sakit, Irish Bella datang ke RS Harapan Kita Jumat (4/10/2019). Kondisinya saat itu dalam situasi gawat.
Dokter Spesialis Obstersi dan Ginekologi, Subspesialis Fetomaternal RS Harapan Kita, dr. Gatot Andurazzak menjelaskan bahwa janin sudah mengalami pembengkakan jantung.
Baca: Ungkapan Irish Bella Sebelum Kedua Bayi Kembarnya Meninggal: Belajar Cinta Tanpa Syarat
Baca: Kata Nikita Mirzani, Pacar Bulenya Tak Peduli Terhadap Masa Lalunya
Baca: Dokter Sebut Irish Bella dan Ammar Zoni Tegar saat Tahu Kondisi Bayi Mereka: Pasangan Ini Luar Biasa
Kemudian, minggu pagi (6/10/2019) dilakukan pengecekan. Detak jantung janin masih ada, tapi tekanan darah Irish Bella meningkat atau mirror syndrom sehingga mengakibatkan preklamsia atau komplikasi kehamilan.
“Pasien jam 9 langsung dipindahkan ke HDU, dan ternyata janin sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan pukul 08.00 WIB,” kata dr. Gatot, di RS Harapan Kita, di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Janin anak kembar Irish Bella meninggal di dalam kandungan akibat solusio plasenta atau plasenta yang terlepas akibat hipertensi yang dialami sang ibu.
Plasenta ini mempunyi fungsi krusial karen menghubungkan nutrisi dan darah dari ibu ke janin di dalam kandungan.
“Plasentanya lepas dengan cepat, aliran darah tidak lancar ke bayi,” ucap dr. Gatot.

Dokter pun langsung melakukan tindakan operasi cesar untuk mengeluarkan bayi di dalam kandungan Irish.
Sementara itu saat ini kondisi Irish Bella disebutkan pihak rumah sakit sudah dalam kondisi yang baik. Tekanan darah juga sudah kembali normal.
“Sekarang kondisi bagus, tekanan darah bagus, pas operasi itu sampai 180/90,” kata dr. Gatot.