6 Fakta Film Perempuan Tanah Jahanam, Film Horor Pertama Christine Hakim hingga Curhatan Tara Basro
6 fakta film Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar, film horor pertama Christine Hakim hingga cerita Tara Basro
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Sukses dengan film horor sebelumnya, Pengabdi Setan di tahun 2017, Joko Anwar mengaku sempat tolak tawaran film horor.
Ia mengaku tak ingin terjebak di zona nyaman menggarap film-film yang berpotensi box office.
Tak hanya satu atau dua film horor yang ditolaknya, melainkan tujuh judul.
"Setelah Pengabdi Setan jadi film terlaris 2017 dengan 4,3 juta penonton."
"Sejak itu tawaran untuk bikin film horor bisa tujuh film."
"Tapi saya berpikir kalau saya bikin film horor lagi, nanti saya masuk ke zona nyaman lagi," ucap Joko dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).
Untuk mencari penyegaran baru, Joko pun coba menggarap film dengan genre yang belum pernah ia tangani sebelumnya.
"Akhirnya saya memutuskan untuk bikin film yang akan tayang pada 29 Agustus 2019, yakni Gundala," ucap Joko Anwar.
Baca: Undang Joko Anwar dan Walt Disney, IdeaFest 2019 Siapkan Wadah Bagi Calon Sineas
Baca: Joko Anwar Ungkap Lokasi Syuting Perempuan Tanah Jahanam Tempat Terpencil hingga Buka Akses Sendiri
3. Casting Ketat
Proses casting memakan waktu selama berbulan-bulan.
Joko Anwar mengaku sangat selektif dalam memilih pemain yang akan memerankan karakter filmnya.
"Saya sangat cerewet kalau soal cast. Jadi para pemain terpilih ini mengalahkan 20 sampai 25 orang (untuk mendapatkan karakter)," ujar Joko dalam jumpa pers syukuran film Perempuan Tanah Jahanam di Queens Head, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
Selain nama-nama yang sudah berpengalaman di industri film, ada beberapa debutan yang main dalam film juga.
Mereka dicari oleh tim di 8 kota di Indonesia.