Saat Heboh Pejabat TNI Dicopot karena Postingan Istri, Bella Saphira Tulis Soal Hormat Pada Atasan
Kasus penusukan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) yang begitu menyita perhatian publik ternyata menyisakan sejumlah kisah.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Kasus penusukan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) yang begitu menyita perhatian publik ternyata menyisakan sejumlah kisah.
Salah satunya adalah pencopotan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari yang harus kehilangan jabatannya pasca sang Istri nyinyiri aksi penusukan Wiranto.
Status istri Dandim Kendari yang diunggah di Facebook tersebut pun berujung pada pencopotan Kolonel Kav Hendi Suhendi yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2019) kemarin.
Peristiwa pencopotan Dandim Kendari ini pun menghebohkan pemberitaan.
Bak akibat nila setitik rusak susu sebelanga, satu kesalahan yang dilakukan sang Istri berujung pada tamatnya karier suami.
Dikutip dari Kompas.com memberitakan, pencopotan Dandim Kendari ini sudah berdasarkan aturan yang dimuat di Undang-undang dan Sapta Marga TNI.
Prinsip ke-5 dalam Sapta Marga TNI memang berbunyi:
"Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit"
Tak cuma menarik perhatian masyarakat luas dari golongan non-TNI, agaknya peristiwa pencopotan sejumlah personil TNI akibat ulah istri ini juga mengusik Bella Saphira.
Sebagaimana diketahui, sejak 30 Agustus 2013 lalu Bella dipersunting oleh Agus Surya Bakti.
Diperistri oleh seorang pejabat tinggi TNI Angkatan Darat, tentunya Bella diharuskan rajin mengikuti serangkaian kegiatan bersama persatuan istri TNI.
Dan bukan rahasia lagi bahwa dalam kode etik TNI, seorang istri perwira juga diharuskan tahu akan kode etik yang berlaku di institusi sang Suami.
Kemarin (12/10/2019), Bella membagikan sederet foto yang menunjukkan kebersamaannya dengan ibu-ibu Pengurus Darma Wanita Persatuan Polhukam dan IKKT Polhukam.
Bukan kebersamaan Bella dengan para istri-istri pejabat ini yang menarik perhatian.