Sebelum Meninggal Dunia, Sulli Mantan Anggota f(x) Sempat Ungkapkan Penyakit Mental yang Ia Derita
Mantan anggota girl band f(x), Sulli, ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya pada Senin (14/10/2019) hari ini.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
Mantan anggota girl band f(x), Sulli, ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya pada Senin (14/10/2019) hari ini.
TRIBUNNEWS.COM - Aktris yang juga pernah menjadi anggota girl band f(x), Sulli, ditemukan meninggal dunia pada Senin (14/10/2019).
Sulli yang bernama asli Choi Ji-rin ini meninggal dunia di apartemennya di Seongnam pada usia 25 tahun.
Dikutip dari Allkpop, kematian Sulli telah dibenarkan agensinya, SM Entertainment.
Baca: Indahnya Busan, Kota Kelahiran Sulli Eks f(x)
Baca: VIDEO Momen Terakhir sebelum Sulli Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kepada polisi, manajer Sulli berkata:
"Terakhir kali saya berbicara pada Sulli pada malam sebelumnya sekitar jam 6.30 KST (16.30 WIB)."
"Saya tidak mendengar kabarnya lagi setelah itu."
"Karena itu saya datang dan malah menemukannya tak lagi bernyawa."
Baca: Sulli Eks f(x) Meninggal Dunia karena Bunuh Diri, Sejumlah Selebriti Tunda Kegiatan Mereka
Baca: 5 FAKTA Meninggalnya Sulli Eks F(x), dari Penyebab, Laporan Sang Manajer hingga Namanya Trending
Sebelum meninggal dunia, Sulli pernah mengungkapkan kepada publik jika dirinya memiliki fobia sosial dan gangguan panik.
Pernyataan tersebut Sulli katakan dalam teaser video reality show "Jinri Store" yang diunggah melalui akun Instagram sang aktris, @jelly_jilli pada 15 Oktober 2018 lalu.
"Fobia sosial, gangguan panik... saya memiliki gangguan panik sejak kecil," ungkap Sulli dalam video itu.
Gangguan panik merupakan salah satu gangguan mental berupa serangan panik secara tiba-tiba di mana saja dan kapan saja, serta terjadi berulang.
Baca: Sulli - Korban Online Bullying, Alami Depresi Berat hingga Berujung Bunuh Diri
Baca: Sosok Sulli Eks f(x), Artis Korea yg Meninggal Bunuh Diri: Perjalanan Karir, Asmara, hingga Hobinya
Sulli melanjutkan, saat berjuang dengan masalah mentalnya itu, orang-orang terdekatnya meninggalkannya.
"Saya sangat terluka. Saya benar-benar hancur saat itu. Tidak ada seorang pun di sisi saya. Tidak ada yang mengerti saya," ucap Sulli.