Irwansyah Dituding Gelapkan Uang Bandung Makuta, Medina Zein Ungkap Kejanggalan Aliran Dananya
Kerja sama antara Irwansyah dan Medina Zein dalam bisnis kue kekinian Bandung Makuta 'terganjal' perseteruan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kerja sama antara Irwansyah dan Medina Zein dalam bisnis kue kekinian Bandung Makuta 'terganjal' perseteruan.
Medina Zein membongkar dugaan penggelapan di PT di PT Bandung Berkah Bersama oleh suami Zaskia Sungkar, Irwansyah.
Di perusahaan tersebut, Irwansyah disebut sebagai satu di antara komisarisnya, sedangkan Medina Zein juga komisaris sekaligus pemegang saham.
Masalah ini berawal dari Medina Zein sudah tak lagi mendapatkan pembagian keuntungan dari bisnis Bandung Makuta.
Suami sekaligus kuasa hukum Medina Zein, Lukman Azhari menyebut pembagian keuntungan ini berhenti pada tahun kedua jalannya bisnis kue kekinian itu.
Hal ini pun dibenarkan Medina Zein. Padahal, menurutnya, penjualan Bandung Makuta bisa dikatakan bagus.
Ia pun menceritakan sempat menanyakan langsung kepada Irwansyah terkait hal itu.
"Enggak ada profit ya, padahal penjualannya oke banget dan setelah aku komunikasikan ke Irwansyah aku telpon aku tanya 'wan ko gini sih'," kata Medina Zein seperti video konferensi pers di kanal YouTube Cumicumi.
Berdasarkan pengekuan Medina Zein, kala itu suami Zaskia Sungkar menyebut keuntungannya memang hanya tujuh persen.
"Kan lho gak tau kan profit kue cuma 7 persen'. Lah aku sebagai orang bisnis bingung karena menurut aku kalau bisnis profitnya di bawah 10 persen itu bukan bisnis, yayasan namanya mungkin ya," katanya.
Selain itu, kejanggalan lain pun muncul ketika ada surat yang menyatakan telat membayar pajak dari kantor pajak.
"Udah curiga enggak ada pembagian hasil terus perushaan dapat surat dari kantor pajak juga. aku akget kok pajak telat-telat," katanya.
Akhirnya, Medina Zein pun berinisiatif untuk melakukan audit terhadap keuangan PT Bandung Berkah Bersama.
Namun, ada pihak yang mempersulitnya, satu di antaranya dari pemegang saham yang lain.