Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Trauma Tsunami, Ifan Seventeen Pingsan Saat Lihat Alat Musik, Berpikir Ingin Stop Jadi Musisi

Ifan Seventeen mengaku dirinya sempat ingin berhenti dari dunia musik karena trauma yang ia alami pasca tragedi tsunami 22 Desember 2018 lalu.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trauma Tsunami, Ifan Seventeen Pingsan Saat Lihat Alat Musik, Berpikir Ingin Stop Jadi Musisi
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Ifan Seventeen saat ditemui di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ifan Seventeen mengaku dirinya sempat ingin berhenti dari dunia musik karena trauma yang ia alami pasca tragedi tsunami 22 Desember 2018 lalu.

Tragedi tersebut menewaskan seluruh teman-temannya di group musik Seventeen.

Tak hanya itu, tragedi tsunami di Tanjung Lesung saat itu juga menewaskan istri tercintanya, Dylan Sahara.

Oleh karena itu, Ifan Seventeen sempat berencana berhenti menjadi seorang musisi dan ingin tinggal di pesantren.

"Bener (berniat berhenti jadi musisi). Aku ingat waktu itu aku ngobrol sama manajemen. Aku bilang mau hidup di pesantren aja duit dari endorse produk muslim," kata Ifan Seventeen saat ditemui di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Sisa-sisa alat musik Band Seventeen yang diterjang tsunami di kawasan Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Tsunami diselat Sunda yang terjadi pada sabtu 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang meninggal dunia dan korban luka-luka mencapai 745 orang serta yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang. (Tribunnews/Jeprima)
Sisa-sisa alat musik Band Seventeen yang diterjang tsunami di kawasan Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Tsunami diselat Sunda yang terjadi pada sabtu 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang meninggal dunia dan korban luka-luka mencapai 745 orang serta yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Ingin Pingsan Lihat Alat Band
Sebab, saat itu sekiranya beberapa bulan setelah kejadian. Ifan masih sangat takut jika melihat alat-alat band.

Berita Rekomendasi

Bahkan ia sempat pingsan ketika menghadiri sebuah acara penghormatan untuk band Seventeen di kawasan Jogjakarta.

"Saking drop banget gitu sampe gue nggak mau ketemu mic, gitar, dan panggung. Pertama kali ketemu panggung aku pingsan," ucap Ifan.

"Waktu itu 10 hari setelah kejadian ada acara tribut to Seventeen gue sok-sokan ke belakang panggung terus pas naik pingsan," katanya.

Vokalis band Seventeen Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen berdoa usai memakamkan jenazah istrinya Dylan Sahara di Ponorogo, Jatim, Selasa (25/12/2018). Dylan Sahara bersama bassist Bani Seventeen, gitaris Herman Sikumbang, drummer Andi Seventeen, dan road manager band Seventeen Oki Wijaya menjadi korban meninggal akibat digulung tsunami di Banten saat mengisi sebuah acara. SURYA/RAHADIAN BAGUS PRIAMBODO
Vokalis band Seventeen Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen berdoa usai memakamkan jenazah istrinya Dylan Sahara di Ponorogo, Jatim, Selasa (25/12/2018). Dylan Sahara bersama bassist Bani Seventeen, gitaris Herman Sikumbang, drummer Andi Seventeen, dan road manager band Seventeen Oki Wijaya menjadi korban meninggal akibat digulung tsunami di Banten saat mengisi sebuah acara. SURYA/RAHADIAN BAGUS PRIAMBODO (SURYA/RAHADIAN BAGUS PRIAMBODO)

Mulai Bangkit, Rilis Single Solo

Ifan Seventeen mulai kembali bermusik dengan merilis single terbarunya berjudul Masih Harus Disini.

Pasca tragedi tsunami di Pangandaran, Banten yang menewaskan rekan-rekannya di band Seventeen. Ifan mulai berkarir sebagai penyanyi solo.

Lagu Masih Harus Disini diciptakan oleh David NOAH sehari pasca Ifan mendapat bencana tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas