Fakta Lengkap Pemain Sinetron Madun Terjerat Narkoba, Sepi Kerjaan Hingga Jadi Pengedar
Satu lagi publik figur yang terlibat kasus narkotika. Ibnu Rahim (19), pemain sinetron "Madun" menambah deretan daftar hitam itu.
Editor: Anita K Wardhani
Ibnu dan Arif sempat melawan aparat dan ogah diamankan. Saat aparat melakukan penindakan, Ibnu membuang ponselnya.
"Di sana karena jalan umum ya di flyover Jati Baru, dan dia sempat melempar alat komunikasi dia, jadi kita amankan," ujarnya.
Aparat pun menggeledah keduanya, dan menemukan barang bukti narkotika di tas Ibnu.
"Di tasnya dia kedapatan barang bukti ekstasi lima butir dan BB sabu tiga paket seberat 1 gram," ujarnya.
2. Alasan Sepi Job
Saat gelar rilis kasusnya di Mapolres Tangsel, Ibnu mengutarakan alasannya, menagpa ia bisa sampai terjerumus sebagai pengguna dan pengedar barang haram itu.
Ibnu beralasan, dia sudah tidak mendapat tawran bermain sinetron lagi, dan membutuhkan penghasilan. Terlebih lingkungan turut menjerumuskannya.
"Saya make ini juga karena sudah ada kegiatan, program yang lain. Ya (sepi job) dan satu lagi juga karena lingkungan," ujar Ibnu.
Ia tidak menjelaskan lingkungan yang dimaksud apakah pergaulannya di dunia keartisan atau lingkungan pertemanannya.
3. Menyesal dan Minta Maaf Kepada Fans
Ibnu pun menyampaikan penyesalannya setelah memakai baju oranye bertuliskan "Tahanan Narkoba Polres Tangerang Selatan".
"Saya menyesal atas kejadian ini, saya minta maaf kepada semuanya, untuk keluarga, untuk yang senang dengan saya (fans), atas kejadian ini saya minta maaf," ujar Ibnu di depan puluhan awak media.
Kepalanya menunduk setiap kali kata maaf terlontar dari mulutnya.
Wakapolres Tangsel, Kompol Didik Putro Kuncoro, yang juga hadir pada gelar rilis itu, menepuk pundak Ibnu.