Peristiwa tersebut membuat ia teringat saat akan kepergian hewan peliharaan milik ia sebelumnya.

"Ya Allah, guys gimana ya, gue tuh kalau ngelewatin kayak gini, jujur rasanya tuh gue enggak mau punya hewan peliharaan, udahlah kapok. Gue inget banget pas Shiro meninggal waktu itu, sedihnya gue minta ampun, gue enggak mau punya hewan lagi," ucapnya.

Namun di satu sisi, ia merasa kesepian dan merasa kurang lengkap ketika tidak ada hewan peliharaan.

"Dan lihat Sparta sakit kayak gini, kayaknya aduh berat-berat. Tapi pada saat kemaren mereka harus diambil dulu, di karantina, gue kesepian walaupun ada manusia-manusia di sekitar gue, karena gue mungkin suka hewan, kok kayaknya kurang lengkap aja," tutur Bima Aryo pada Senin (29/10/2019).

Dalam suatu waktu, pasca insiden yang dialami keluarga Bima Aryo beberapa waktu lalu yang mengharuskan Sparta dan Anubis dikarantika, Bima sering membayangkan kehadiran Sparta dan Anubis ketika ia beraktivitas.

"Rasanya tuh, malas punya hewan, tapi ya itu, gue waktu itu bareng sama mami lagi makan ada nyokap, terus gue ngebayangin biasanya ada Sparta Anubis lewat, sampai akhirnya gue merasa kesepian."

Bima Aryo lantas memutuskan untuk membeli kadal untuk menjadi hewan peliharaannya.

"Mungkin orang-orang yang terbiasa dengan hewan seperti itu rasanya, sampai gue beli kadal guys, akhirnya beli kadal buat nemenin gue,"ungkap Bima.

Baca: Sparta, Anjing Belgian Malinois Mati Karena Sakit, Begini Curahan Hati Bima Aryo

Sepanjang hari tersebut, Bima selalu membeberkan kondisi terbaru anjing kesayangannya tersebut.

Bima juga mengatakan Anjingnya sempat memuntahkan darah kental dan menunjukkan foto-foto luka di tubuh Sparta.

Bahkan pada malam harinya, Bima miminta tolong kepada rekan atupun warganet yang melihat instastorynya, untuk mencari donor darah anjing DEA1.

Namun demikian, sebelum Bima Aryo akan mengambil darah dari pendonor, Bima malah mendapati kenyataan Anjing Sparta sudah meninggal.

"RIP SPARTA," tulis Bima melalui Instagram Story @bimaaryo Senin (28/10/2019) malam.

Sambil menangis, Arya Bimo mengatakan jika Sparta telah meninggal.