Dulu Dibayar Rp5 Juta,Kini Namanya Terseret Prostitusi Tarif Avriellia Shaqqila Jadi Model Rp20 Juta
Avriellia Shaqqila menceritakan awal karirnya dibayar dengan harga Rp 5-6 juta. Kini tarifnya naik saat namanya terseret kasus prostitusi online.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkarir sebagai seorang model seksi, Avriellia Shaqqila menceritakan awal karirnya dibayar dengan harga Rp 5-6 juta. Kini tarifnya naik saat namanya terseret kasus prostitusi online.
Bahkan tak jarang ia mendapat bayaran Rp 3 juta dalam sekali sesi pemotretan. Namum jumlah itu tetap diterima Avriellia Shaqqila.
Angka tersebut merupakan bayarannya saat mulai berkarir di Jakarta setelah merantau dari kampung halamannya di Medan.
"Itu (bayaran awal) 5-6 juta, tapi kadang ada yang bayar gua 3 jutaan," kata Avriellia Shaqqila secara eksklusif kepada Tribunnews.com dan Wartakotalive.com.
"Cuman gua sih its ok ya, karena kan hidup itu ada naik ada turun," kata Avriellia Shaqqila saat ditemui di kawasan Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca: Avriellia Shaqqila Bongkar Kisahnya,Dari Model Seksi Hingga Terjerat Prostitusi dengan Vanessa Angel
Baca: Vanessa Angel Walk-out sampai Pingsan saat Disinggung Rp 80 Juta, Ruben Onsu: Nge-Prank Saja, Biasa
Avriellia Shaqqila mengawali karir sebagai seorang model di Jakarta pada usia 20an.
Saat itu tahun 2015 ia merantau ke Jakarta dari Medan.
"Dari semenjak di Medan gue udah aktif di model. Cuman sejak di Jakarta tahun 2015 gua mulai jadi foto model dan mulai dikenalin dengan banyak cowok," katanya.
Kini setelah namanya menjadi bahan perbincangan karena sempat tersandung kasus prostitusi online. Tarifnya sebagai model naik beberapa kali lipat.
"Sekarang ya sampe Rp 20 juta," katanya.
Avriellia Shaqqila merantau ke Jakarta karena alasan kurang puas dengan karirnya sebagai model di Medan.
Dengan merantau di Jakarta Avriellia berharap bisa menjadi model yang terkenal. Dan ia pun mulai banyak berkenalan dengan berbagai laki-laki hidung belang.
Hingga akhirnya ia terciduk di Surabaya oleh Polda Jawa Timur karena diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online.