Sinopsis Film Unbroken yang Tayang di Big Movies GTV Pukul 23.30 WIB
Film Unbroken tayang di Big Movies GTV pada pukul 23.30 WIB, menceritakan tentang kisah perjuangan seorang atlet Louis Zamperini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Film Unbroken di tayangkan kembali di televisi hari ini, Senin (4/11/2019).
Film Unbroken ditayangkan nanti malam pukul 23.30 WIB menemani waktu bersantai anda.
Film ini disutradarai oleh Angelina Jolie, berkisah tentang kehidupan atlet lari Louis.
Diangkat dari buku Laura Hillenbrand, Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption.
Film buatan Amerika ini di bintagi oleh Jack O'Connell.
Pemain:
- Jack O'Connell sebagai Louis "Louie" Zamperini
- C.J. Valleroy sebagai Louis Zamperini muda
- Miyavi sebagai Mutsuhiro "The Bird" Watanabe
- Garrett Hedlund sebagai John Fitzgerald
- Jai Courtney sebagai Hugh "Cup" Cuppernell
- Domhnall Gleeson sebagai Russell "Phil" Phillips
- Finn Wittrock sebagai Francis "Mac" McNamara
- Alex Russell sebagai Pete Zamperini
- Luke Treadaway sebagai Miller
- Jordan Patrick Smith sebagai Cliff
- John Magaro sebagai Frank A. Tinker
- Maddalena Ischiale sebagai Louise Zamperini, ibunya
- Morgan Griffin sebagai Cynthia Applewhite, istrinya
- Savannah Lamble sebagai Sylvia Zamperini, saudarinya
- Sophie Dalah sebagai Virginia Zamperini, saudarinya
Unbroken menceritakan kisah hidup Louis Zamperini, atlet lari Olimpiade.
Lahir dari keluarga imigran Italia, Zamperini remaja tergabung dalam tim atletik di SMA-nya, dan kemudian bergabung dalam Olimpiade Berlin 1936.
Louis muda, tinggal di Torrance, California.
Dia diantar pulang oleh petugas polisi setelah membela dirinya terhadap beberapa pengganggu.
Pada pertandingan bisbol, ia tertangkap di bawah bangku dan berakhir melarikan diri untuk menghindari masalah.
Dan ini adalah saat dimana kakaknya menyadari dia memiliki bakat lari.
Dia mulai melatih kemampuannya dalam berlari dan terus memacu dirinya unuk lari lebih kencang.
Bertahun-tahun kemudian, ia menjadi pelari tercepat dalam sejarah SMA-nya dan akhirnya pergi ke 1936 Olimpiade Musim panas di Berlin, Jerman.