Karena masih dalam suasana berduka, Bima mengaku belum sempat membalas pesan masuk yang ada di kontaknya.

Melalui InstaStory di akun pribadinya, Bima mengungkapkan permohonan maaf.

"For all goldenfams, sebelumnya kita sangat berterima kasih atas perhatian kalian semua, kita sangat terharu melihat betapa banyaknya orang yang sayang sama Sparta seakan anjingnya sendiri...

"Dari kmrn merupakan hari yang sangat berat untuk dijalanin, sampai sekarangpun hati kita masih kayak hancur rasanya."

"Mungkin kalian pernah mengalami hal yang serupa/ bisa membayangkan."

"Aku pribadi (mommy) ga berani banyak buka instagram atau sosmed lain personal aku karena setiap buka, banyak yang ngingetin soal Sparta dan ngebuat aku lebih nyesek dan sedih lagi."

"Jadi mohon maaf untuk DM dan message pribadi yang masuk yang belum sempat aku baca dan bales.. Pasti akan aku coba bales disaat aku lebih kuat," tulisnya.

Saking banyaknya permintaan pecinta Sparta yang ingin melihat tempat terakhir Sparta, akhirnya Bima mengajak para pecinta Sparta untuk ziarah ke makam Sparta.

"Walaupun begitu, aku sempat nge scroll dm aku, Bima sempat baca2 juga kalau banyak dari kalian yang ingin datang untuk melihat tempat terakhir Sparta."

"Kita sangat menghargai itu dan maaf kita blm respon."

"Tapi kita pikir ga fair untuk kalian yang selama ini ikut sayang sama Sparta lewat sosmed yang kta share untuk ga bisa lihat tempat dia untuk terakhir kalinya."

"Jadi dengan ini kita The Golden Family mempersilakan bagi #goldenfams yang ingin datang kesini untuk melihat tempat terakhir Sparta," tambahnya.

Untuk memudahkan konfirmasi, Bima pun akan meluangkan waktu pada Sabtu (2/11/2019) dimulai pukul 14.00-22.00 WIB.

Selain itu, Bima juga menyertakan format pendaftaran dan kontak yang bisa dihubungi bagi pecinta Sparta yang ingin melihat pemakamannya.

"Kita akan meluangkan waktu di hari Sabtu, 2 November 2019 pukul 14.00-22.00 WIB

Untuk yang ingin datang, mohon daftar melalui WA 081319221028

Mohon langsung message dengan format

Nama, nama instagram, berapa orang yang akan datang, datang jam berapa

Langsung message seperti ini aja ya, agar memudahkan tim kita mengumpulkan data...

Nanti akan langsung dibalas untuk alamatnya, Terimakasih sekali lagi atas perhatian dan doanya," tutupnya.

Bima sudah jatuh cinta sejak Sparta berusia 7 Minggu

Ada banyak kenangan saat keduanya bersama, satu di antaranya ketika Sparta masih berusia 7 Minggu.

Hal ini diungkapkan Bima melalui unggahan sebuah foto di akun Instagram miliknya @bimaaryo, Selasa (29/10/2019).

Bima merasa ada sesuatu yang berbeda dari cara Sparta melihat dirinya.

Cara melihat itulah yang membuat Bima jatuh cinta dan ingin merawat Sparta dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin.

"Begitu banyak memory kita bersama, dr saat dia masih berumur 7 minggu udah ada sesuatu dr cara dia ngeliat gw yg bikin gw jatuh cinta sm dia dan ingin ngerawat dia dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin," curhatnya.

Baginya, Sparta bukan hanya seekor anjing.

Sparta sudah seperti saudara laki-laki, seorang anak, sahabat, dan menjadi bagian dari keluarga Bima.

"Sparta.. my boy.. my ganteng.. my cakep.. my brave.. my rawoon.. mungkin bagi sebagian orang kamu hanyalah seekor anjing."

"Tetapi bagiku kamu seperti saudara laki-laki, seorang putra, sahabat, kamu adalah bagian dari keluargaku," tulisnya.

Menurut penuturan Bima, tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan rasa sakit dan sedihnya hati Bima saat ditinggalkan Sparta.

Sparta adalah sahabat Bima yang selalu berusaha dengan keras dan siap membahagiakan dirinya.

"Engga ada kata2 yg bisa menjelaskan sakit dan sedihnya hati ini harus kehilangan salah satu anak kesayangan gw."

"Dia adalah sahabat gw yg begitu loyal, selalu berusaha keras dan siap untuk ngebahagiain gw," ungkap Bima.

Meskipun ada banyak orang yang belum pernah bertemu Sparta, tapi banyak orang yang menyayanginya.

Hal ini lantaran Sparta adalah anjing yang berbeda, istimewa, dan luar biasa.

"Begitu bnyk orang yg sayang sm kamu padahal mereka belum pernah ketemu kamu, karena Anda berbeda, Anda istimewa, dan Anda adalah anjing yang luar biasa," tambahnya.

Bima yang baru saja ditinggalkan ini, merasa sangat merindukan anjing kesayangannya itu.

"Oh how much I miss you Sparta.. we all miss you, we all love you Sparta," tutunya.

Di akhir keterangan, Bima mengaku menangis saat menuliskan cerita tentang Sparta.

Ia pun berdoa agar Sparta diberikan tempat terbaik.

Tak lupa ia menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan yang diperbuatnya.

Bahkan Aryo menyebut bahwa Sparta tak pernah bisa tergantikan.

"Maafin aku harus menangis menulis ini Sparta krn aku tau kamu gasuka liat aku sedih. Km mau aku selalu bahagia. Aku tau km skrng ditempat yg lebih baik Sparta."

"Maafin aku kalo aku ada salah sm kamu sayaang. I love my boy, I love u so so so much! Kamu engga akan pernah bisa tergantikan.. #sparta #thisissparta #ripSPARTA," tutupnya.

Bima Aryo ungkap kondisi terakhir Sparta

Sebelum anjing kesayangannya meninggal, Bima Aryo juga sempat membeberkan kondisi kesehatan Anjing bernama Sparta atau Paltakush melalui instagram instastory miliknya.

Sejak Senin pagi, Bima Aryo tampak sibuk sedang merawat Sparta yang dalam kondisi kurang baik.

Dikatakan Bima Aryo, Sparta kondisinya tidak sehat lantaran suhu tubuh anjing tersebut tinggi.

Bahkan, beberapa hari sebelumnya, Sparta juga mengalami mimisan.

Bima Aryo pun sempat membawa Sparta ke dokter untuk menjalani tranfusi darah.

Namun kondisi Sparta saat itu tak kunjung membaik dan membuat Bima Aryo semakin khawatir.

"Sedih, lihat dia kondisinya seperti ini. Tadi pagi dia muntah lumayan banyak, mesti dikasih es karena suhunya tinggi sekali. Takutnya jadi headstroke," ujar Arya Bimo sekaligus meminta doa pada netter.

Sparta terlihat sudah mendapat infus cairan setelah Sparta mengalami muntah-muntah.

Dalam kondisi seperti itu, Bima pun sempat menyatakan tak ingin memelihara hewan lagi.

Peristiwa tersebut membuat ia teringat saat akan kepergian hewan peliharaan milik ia sebelumnya.

"Ya Allah, guys gimana ya, gue tuh kalau ngelewatin kayak gini, jujur rasanya tuh gue enggak mau punya hewan peliharaan, udahlah kapok."

"Gue inget banget pas Shiro meninggal waktu itu, sedihnya gue minta ampun, gue enggak mau punya hewan lagi," ucapnya.

Namun di satu sisi, ia merasa kesepian dan merasa kurang lengkap ketika tidak ada hewan peliharaan.

"Dan lihat Sparta sakit kayak gini, kayaknya aduh berat-berat. Tapi pada saat kemaren mereka harus diambil dulu, di karantina, gue kesepian walaupun ada manusia-manusia di sekitar gue, karena gue mungkin suka hewan, kok kayaknya kurang lengkap aja," tutur Bima Aryo pada Senin (29/10/2019).

Dalam suatu waktu, pasca insiden yang dialami keluarga Bima Aryo beberapa waktu lalu yang mengharuskan Sparta dan Anubis dikarantika, Bima sering membayangkan kehadiran Sparta dan Anubis ketika ia beraktivitas.

"Rasanya tuh, malas punya hewan, tapi ya itu, gue waktu itu bareng sama mami lagi makan ada nyokap, terus gue ngebayangin biasanya ada Sparta Anubis lewat, sampai akhirnya gue merasa kesepian."

Bima Aryo lantas memutuskan untuk membeli kadal untuk menjadi hewan peliharaannya.

"Mungkin orang-orang yang terbiasa dengan hewan seperti itu rasanya, sampai gue beli kadal guys, akhirnya beli kadal buat nemenin gue,"ungkap Bima.

Sepanjang hari tersebut, Bima selalu membeberkan kondisi terbaru anjing kesayangannya tersebut.

Bima juga mengatakan Anjingnya sempat memuntahkan darah kental dan menunjukkan foto-foto luka di tubuh Sparta.

Bahkan pada malam harinya, Bima miminta tolong kepada rekan atupun warganet yang melihat instastorynya, untuk mencari donor darah anjing DEA1.

Namun demikian, sebelum Bima Aryo akan mengambil darah dari pendonor, Bima malah mendapati kenyataan Anjing Sparta sudah meninggal.

"RIP SPARTA," tulis Bima melalui Instagram Story @bimaaryo Senin (28/10/2019) malam.

Sambil menangis, Arya Bimo mengatakan jika Sparta telah meninggal.

Arya Bimo juga menyebut telah memeluknya sampai akhirnya dia meninggal.

"Maafin Sparta kalau ada salah-salah ya. Dia meninggal aku peluk dia, kita panik banget. Tiba-tiba aku lihat dia aku sudah tahu, aku bilang 'Sparta kalau kamu mau pergi pergi sayang aku tahu kamu enggak kuat'," ujar Arya Bimo sambil menangis.

Sebelumnya, Sparta menjalani karantina pada bulan September yang lalu setelah menyerang asisten rumah tangga di rumah Bima hingga tewas.

Selepas keluar dari masa karantina dan dinyatakan bebas dari rabies, Sparta kemudian tak bisa tinggal lagi bersama Bima Aryo.

Sparta lalu diserahkan di unit K-9 dan hampir setiap hari Bima Aryo selalu menengok Sparta.

(Tribunnews.com/Sinatrya)