Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Film Kucumbu Tubuh Indahku Boyong 11 Nominasi FFI, Tapi Ada yang Dicemaskan Garin Nugroho

Bagi Garin Nugroho, 11 nominasi FFI 2019 yang disabet film Kucumbu Tubuh Indahku, adalah bentuk apresiasi oleh anak muda Tanah Air.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
zoom-in Film Kucumbu Tubuh Indahku Boyong 11 Nominasi FFI, Tapi Ada yang Dicemaskan Garin Nugroho
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sutradara Garin Nugroho berpose untuk difoto usai menghadiri acara di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Garin Nugroho bersyukur film garapannya, Kucumbu Tubuh Indahku menjadi wakil Indonesia di Ajang Academy Awards 2020. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Garin Nugroho, 11 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019 yang disabet film Kucumbu Tubuh Indahku, adalah bentuk apresiasi oleh anak muda Tanah Air.

Namun, ia khawatir prestasi yang diukir film garapannya tersebut, akan dikalahkan oleh radikalisme.

Pendapat Garin Nugroho menyinggung perihal penghentian paksa film Kucumbu Tubuh Indahku di Lampung, Selasa (12/11/2019).

“Bahkan (film Indonesia untuk) Oscar pun diwakili Kucumbu (Tubuh Indahku) kan. Tapi radikalisme dibiarkan, jadi prestasi akan dikalahkan radikalisme. Dan pemerintahlah yang melanggengkan prestasi itu kalah dengan radikalisme. Jadi anti kontraproduktif,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2019).

Baca: Munculkan Kontroversi, Film Kucumbu Tubuh Indahku Raih 11 Nominasi, Ini Kata Panitia FFI 2019

Baca: Film Kucumbu Tubuh Indahku Kembali Dihentikan Paksa, Garin Nugroho Bereaksi, Ini Katanya

Baca: Sinopsis Film 99 Nama Cinta (2019), Tayang di Bioskop Mulai Besok 14 November 2019

Ia mengkritik pedas pemerintah, yang dianggap hanya menjual jagon anti radikalisme. Padahal, ia sendiri merasakan praktik radikalisme seakan menghambat kebebasan berkesenian.

“Jadi pemerinta hanya jualan aja itu. Jualan radikalisme untuk menarik perhatian rakyat,” ujar dia.

Berita Rekomendasi

Ia memprediksi penghargaan yang didapat Kucumbu Tubuh Indahku akan terkesan sia-sia. Sebab penghargaan itu dibiarkan tertutup oleh pelanggengan radikalisme.

“Prestasi itu tenggelam nanti kalau pembiaran terhadap radikalisme, penghakiman sehari-hari. Sudah saatnya tidak hanya jargon saja. Tanpa tindakan keras dari penegak hukum maka radikalisme akan langgeng,” katanya.

Kucumbu Tubuh Indahku dihentikan secara paksa oleh salah satu ormas keagamaan, Selasa (12/11/2019) siang. Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di Semarang.

Selain menyabet nominasi dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik, nominasi lainnya yang didapat Kucumbu Tubuh Indahku yakni Pemeran Utama Pria Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas