Film Kucumbu Tubuh Indahku Kembali Dihentikan Paksa, Garin Nugroho Bereaksi, Ini Katanya
ilm Kucumbu Tubuh Indahku dihentikan secara paksa oleh salah satu ormas keagamaan di Lampung, Selasa (12/11/2019) siang. Garin Nugroho pun bereaksi.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Bagi Garin, tindakan menghentikan secara paksa adalah tindakan mempermalukan pemerintah.
“Film itu telah lulus sensor, jadi sebenarnya penutupan itu memalukan pemerintah, karena saya telah melakukan pekerjaan sesuai prosedur hukum kan, jadi sebenarnya pemerintah sangat dipermalukan, bukan saya,” katanya.
Ia berharap pemerintah bertindak lebih tegas, terhadap oknum yang melakukan pelanggaran hukum.
“Tindak tegas, masukin penjara yang melakukan tindakan pelanggaran hukum. Tidak ada harapan, harapannya ya lakukan tindakan hukum sesuai prosedur hukum saja. Kalau tidak semua anti radikalisme hanya jualan politik saja. Karena kenyataannya seperti itu. Itu sudah memalukan bangsa itu. Kalau enggak ada kata-kata keras gini ya berarti orang enggak ada gunanya juga,” paparnya.
“Semua organisasi radikal ditutup tapi mereka bebas berkeliaran tidak diberi tindakan hukum, menutup kesenian, menutup yang lain,” tambahnya.
Kucumbu Tubuh Indahku dihentikan secara paksa oleh salah satu ormas keagamaan, Selasa (12/11/2019) siang.
Massa anggota ormas itu datang saat pemutaran film berlangsung di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) Kompleks PKOR Way Halim, sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun pemutaran film tersebut digelar oleh Klub Nonton.
Ormas tersebut menilai, film yang mewakili Indonesia pada Piala Oscar 2020 itu mengandung unsur lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta dikhawatirkan merusak moral generasi muda.
Massa anggota ormas itu datang saat pemutaran film berlangsung di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) Kompleks PKOR Way Halim, sekitar pukul 13.00 WIB.