Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kehilangan Sosok Djaduk Ferianto, Glenn Fredly: Kaya Enggak Percaya

Musisi dan penyanyi Glenn Fredly (44) sangat kehilangan sosok musisi dan seniman Djaduk Ferianto.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kehilangan Sosok Djaduk Ferianto, Glenn Fredly: Kaya Enggak Percaya
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Glenn Freldy yang ditemui di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi dan penyanyi Glenn Fredly (44) sangat kehilangan sosok musisi dan seniman Djaduk Ferianto.

Diberitakan sebelumnya, Djaduk Ferianto meninggal dunia karena serangan jantung di kediamannya, pada Rabu (13/11/2019) pukul 02.40 WIB.

Glenn Fredly mengatakan bahwa duka yang mendalam itu tak hanya dirasakan olehnya, tetapi juga dirasakan oleh Indonesia yang kehilangan seniman terbaiknya.

"Apa ya, saya sih kalau dibilang sedih udah pasti. Cuman kayak enggak percaya," kata Glenn Freldy yang ditemui di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

"Indonesia kehilangan seniman yang punya perhatian besar buat seni kontemporer tradisi," tambahnya.

Baca: Sudah Disediakan Kamar Khusus Jelang Ngayogjazz, Belum Sempat Ditempati, Djaduk Ferianto Wafat

Baca: Sang Adik Meninggal Saat Siapkan 3 Pagelaran, Butet Kartaredjasa: Djaduk Melebihi Dosisnya

 

Djaduk Ferianto @djaduk & Kua Etnika dalam Konser Sesaji Nagari | Taman Budaya Yogyakarta | 10 Maret 2019
Djaduk Ferianto @djaduk & Kua Etnika dalam Konser Sesaji Nagari | Taman Budaya Yogyakarta | 10 Maret 2019 (KuaEtnika/@amrinovanpw)

Rasa kehilangan Glenn tersebut karena Djaduk, selama hidupnya menghabisi waktu untuk dunai seni, khususnya seni musik.

Suami dari Mutia Ayu itu menganggap bahwa semangat dari Jaduk adalah musik yang selalu difokuskan selama dirinya hidup.

Baca: Suasana di Rumah Duka Sebelum Djaduk Ferianto Dimakamkan

Baca: Kenangan Happy Salma Tentang Djaduk Feriyanto, Ingat Kebiasaannya Menggoda di Panggung

Jenazah Djaduk Ferianto diangkat untuk disemayamkan di Padepokan Bagong Kussudiardjo di Bantul, Rabu (13/11/2019)
Jenazah Djaduk Ferianto diangkat untuk disemayamkan di Padepokan Bagong Kussudiardjo di Bantul, Rabu (13/11/2019) (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)
Berita Rekomendasi

"Karena beliau itu sumbangsihnya terhadap bagaiman keyakinan dia menjadikan musik sebagai kekuatan," ucapnya.

Pelantun 'Januari' dan 'Adu Rayu' itu menganggap kalau pemikiran Djaduk soal musik, menjadi sebuah pemikiran yang layak untuk diapreaiasi dan dihargai untuk perkembangan industri musik Indonesia.

"Orang kayak gini yang bisa kita gali pemikirannya disaat musik lagi berkembang ke arah yang punya peluang besar, dan beliau (Djaduk) menjadikan musik sebagai reaksi kehidupan, tak hanya dalam adat kebudayaan saja," jelasnya.

Lebih lanjut, melihat perjalanan kehidupan Jaduk, Glenn menyadari kalau seniman asal Yogyakarta tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan industri musik Tanah Air.

"Jujur saya sangat kehilangan (Djaduk Ferianto)," ujar Glenn Freldy. (Arie Puji Waluyo/ARI).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas