Bukan Hanya Pongky Barata, Noah Libatkan Penyair dan Pujangga Tulis Lagu ''Wanitaku''
Sariwendah Tan menceritakan reaksi Betrand Peto setelah mencicipi Air Susu Ibu (ASI) yang ia berikan.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotaliive.com, Ari Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu lagu paling lama proses penggarapannya di album baru Noah bertajuk Keterkaitan Keterikatan. Kira-kira nyaris tiga tahun.
Lagu itu berjudul Wanitaku, yang gosipnya ditulis Ariel buat Luna Maya. Sejumlah media online bahkan memberitakan soal itu.
Bukan sekadar lama proses penggarapannya, tapi juga melibatkan banyak orang di luar personel Noah.
Bukan hanya Kin dari The Fly dan Pongky Barata yang dilibatkan. Taoi juga penyair dan pujangga dari Yogyakarta dan Solo.
Menurut Ariel, lirik pertama lagu itu dibantu Kin dari The Fly.
Baca: Sepekan Band Noah Gelar Rekaman di Atas Kapal Pinisi, Ariel Dkk Mabuk Laut
Baca: Biasanya Bungkam, Kini Luna Maya Ungkap Kehidupan Asmaranya, termasuk dengan Faisal Nasimuddin
Baca: Ruben Onsu Ungkap Alasan Betrand Peto Diberi ASI Sarwendah
"Lagu Wanitaku versi pertama yang bantuin Kin dari The Fly. Dia sudah tulis versinya dia dan dikasih contohnya. Cuma belum lolos dari pihak manajemen dan produser karena bukan Noah banget," terang Ariel di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Noah beralih ke penyair dan pujangga Yogyakarta dan Solo. Tapi pihak manajemen label itu belum sreg dengan hasilnya.
"Akhirnya kami klop pada hasil atau versi dari Pongki Barata," lanjutnya.
Lantas, mengapa Noah menjatuhkan pilihan untuk lirik lagu 'Wanitaku' kepada Pongki?
Ariel mengaku bahwa semua melewati proses persetujuan dari produser.
"Jadi ya pertama kali bilang, Pongki bisa karena dulu Jikustik rimanya beraturan dan lagunya puitis. Jadi pas dikerjain, ini agak beda, lebih satu warna, dan nyambung," jelasnya.
Mengenai proses kerjasama dengan Pongki, Ariel tak menampik mulanya pihaknya memberikan banyak pilihan kepada personel The Dance Company tersebut.
Kala itu, Ariel mengatakan kalau Pongki membuat liriknya dengan dibantu aransemen musik yang sudah disiapkan Noah.
"Setelah jadi dari Pongki, kami cocokan dengan kemauan Noah. Terus kami bongkar pasang dan akhirnya rampung," katanya.
Selain itu, lanjut Ariel, proses perampungan aransemen musik lagu 'Wanitaku" dianggap cukup panjang.
Karena, ia bersama Lukman, David, dan Uki masih mengembangkan sampai hasilnya memuaskan.
"Jadinya ya sampai lima atau enam versi sih lagu 'Wanitaku'. Nah finising musiknya berbeda dari di digital hingga album fisik ini," ujar Ariel Noah.