Cecep Reza Meninggal, Sempat Puji Karya Pilu Membiru dari Kunto Aji, Lagu Tentang Kehilangan
Dalam unggahan terakhir di Instagram miliknya tersebut, ia membagikan foto Kunto Aji yang ia ambil pada 2017.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Cecep Reza, Mantan aktor cilik pemeran Bombom dalam sinetron 'Bidadari' meninggal dunia, Selasa (19/11/2019).
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Ade Firman Hakim melalui akun instagaram miliknya @adefirmanhakim.
Ade meneranghkan, Mochamad Syariful Zannah atau yang lebih familiar dengan nama Cecep Reza meninggal pada Selasa (19/11/2019) pukul 14.50 WIB pada usia 31 tahun.
Rencananya, jenazah Cecep Reza akan dimakamkan di TPU Layur Rawamangun Jakarta Timur.
Namun demikian, Ade Firman dalam keterangan foto menyebutkan belum dapat memastikan mengenai informasi waktu pemakaman.
Pasang Ring Jantung
Belum diketahui secara pasti penyebab Cecep Reza meninggal, namun dalam beberapa foto yang Ade Firman unggah di instagram, terdapat potongan chat dirinya dengan Cecep.
Cecep Reza sebelumnya sempat pamit akan pasang ring jantung.
Mengutip laman honestdocs, Pemasangan ring jantung sendiri biasanya dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner atau orang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Tujuan dari pemasangan ring jantung adalah untuk membuka pembuluh darah yang menyempit dan mempertahankannya sehingga otot-otot jantung mendapatkan kembali suplai darah yang cukup.
Hobi Fotografi
Sementara itu, berdasar penelurusan Tribunnews.com di akun Instagram milik Cecep Reza, ia masih sempat membagikan kegiatan fotografinya 15 jam sebelum ia dikabarkan meninggal.
Dalam unggahan melalalui story, Cecep diketahui tengah menjalankan kegiatan memotret bersama vanessa angel.
Cecep diketahui memang menekuni dunia fotografi, hal itu terlihat dalam unggahan Cecep di Instagram pribadinya @cecepreza_.
Bahkan dalam unggahan feed instagram terakhirnya, Cecep Reza sempat menuliskan bahwa Fotografi itu menurutunya bagaikan wine, semakin tua dan semakin lama rasanya semakin enak dan mahal.
"Photography itu bagaikan wine , semakin tua Dan semakin lama RASA nya semakin enak Dan Mahal," tulis Cecep.
Dalam unggahan terakhir di Instagram miliknya tersebut, ia membagikan foto Kunto Aji yang ia ambil pada 2017.
Ia pun mengaku mengagumi lagu karya terbaru Kunto Aji yang berjudul Pilu membiru.
Cecep mengungkapkan, lagu pilu membiru merupakan lagu yang mampu menyentuh hatinya dengan keadaan yang harus ia hadapi sekarang ini.
Ia pun berpesan kepada Kunto Aji agar jangan pernah berhenti berkarya.
"Photography itu bagaikan wine , semakin tua Dan semakin lama RASA nya semakin enak Dan Mahal
.
Jakarta,2017 foto ini diambil... jadi nostalgia. Oh iya kalo ga Salah malah sempat di repost sama @kuntoajiw .. seneng rasanya waktu itu .
.
Btw. Lagu pilu membiru mampu menyentuh hati Saya dengan keadaan yang Saya harus hadapi. Keren @kuntoajiw ! Jangan pernah berhenti berkarya !. .
Masih banyak yang belum sempat aku sampaikan padamu. " tulis Cecep Reza dalam unggahan terakhir di Instagramnya.
Makna Lagu Pilu Membiru tentang kehilangan dan keikhlasan
Cerita pertama dibagikan oleh Dede Yulia yang narasinya dibacakan oleh Najwa Shihab, dilanjutkan cerita Natasha Hangraini yang narasinya dibacakan oleh Nadin Amizah, dan terakhir cerita milik Rama Faishal yang narasinya dibacakan oleh Iqbaal Ramadhan.
Melalui prolognya, Kunto Aji mengungkapkan ia ingin merefleksikan apa yang ia dapat melalui sesi konsultasi dengan profesional.
"Semoga visual dan experience yang kami buat bisa menyampaikan nilainya dengan baik," kata Kunto Aji dalam prolognya.
Isi dari mini album 'Pilu Membiru' ini pun cukup menguras emosi para pendengarnya dengan cerita dari ketiga teman tersebut tentang pengalaman pribadinya soal kehilangan.
Melalui keterangan musik videonya, Kunto Aji menjelaskan tujuannya mengajak tiga teman tersebut, yaitu mempertemukan ketiganya dengan Adjie Santosoputro untuk berkonsultasi dan membagikan inspirasi kepada banyak orang.
Inspirasi tentang bagaimana ketiga teman ini bisa melewati masa sulit, titik terendah dalam hidup, dan mencapai keikhlasan.
Dengan kemudian Kunto Aji memberikan kejutan kehadirannya secara langsung.
(Tribunnews.com/Tio/ TribunWiki.com)