Sarwendah Beri ASI ke Betrand, Ini Pendapat Psikolog Klinis & Dokter Spesialis Anak: Gak Manfaatnya
Pemberian ASI untuk Betrand yang sudah beranjak remaja mendapat komentar dari Psikolog Klinis dan Dokter Spesialis Anak. Rupanya, tidak ada efeknya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sarwendah memberikan anak laki - lakinya Air Susu Ibu (ASI) yang dibekukan.
ASI tersebut disimpan dalam lemari es khusus untuk Betrand Peto.
Sebelumnya, Betrand Peto (13) mengaku ingin minum ASI ibunya karena melihat adik perempuannya yang diberi ASI oleh Sarwendah.
Lalu, bagaimana pendapat psikolog anak dan keluarga dari Lembaga Asesmen dan Intervensi Psikologis Klinis Terpadu Fakultas Psikologi UI, Anna Surti Ariani dan Dokter spesialis anak, Dr Rina Rohsiswan SpA soal hal tersebut?
Baca : Betrand Peto Ingin Minum ASI, Sarwendah Awalnya Mengira Anaknya Becanda
Diwartakan sebelumnya oleh Kompas.com, Selasa (19/11/2019), Anna menuturkan dia memahami sisi emosional dari Sarwendah yang berikan ASI-nya untuk Betrand.
Dari sisi psikologis, Anna menuturkan ikatan batin dengan anak angkat yang sudah besar, dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Cara-cara tersebut tentunya selain memberikan ASI.
"Kalau dari artikel tadi, saya bisa memahami sih alasan emosional Sarwendah memberikan ASI untuk Betrand. Namun sebenernya dari sisi psikologi, ikatan batin dengan anak angkat yang sudah besar bisa dilakukan dengan berbagai cara lain tanpa harus memberikan ASI," ungkapnya.
Anna menuturkan, cara - cara tersebut di antaranya adalah dengan skinship (pelukan), dan komunikasi dengan anak.
Komunikasi tersebut lebih baik tanpa disktrasi handphone atau televisi.
Dokter spesialis anak, Dr Rina Rohsiswan SpA menambahkan, tidak ada manfaat anak remaja konsumsi ASI.
“Enggak ada lah, manfaatnya hampir tidak ada. Tidak ada yang menyuruh memberikan ASI kepada anak umur 13 tahun,” kata Rina kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (19/11/2019).
Kebutuhan ASI tidak bisa digantikan saat beranjak remaja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.