Sempat Menyebar, Usai Diendoskopi Bentol di Tubuh Ashanty Tak Lagi Parah
Ashanty baru saja menjalani operasi endoskopi, terkait kondisi autoimun yang kini ia alami.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashanty baru saja menjalani operasi endoskopi, terkait kondisi autoimun yang kini ia alami.
Operasi endoskopi yang dijalani Ashanty, adalah untuk mengetahui penyebab bentol yang menyebar di seluruh tubuhnya.
Namun kata Anang Hermansyah, suami Ashantu, kini bentol tersebut sudah tidak separah kemarin.
“Sudah membaik,” ujar Anang kepada Tribunnews, Kamis (20/11/2019).
Saat ini, Ashanty masih harus menunggu serangkaian hasil pemeriksaan.
“Masih tunggu hasil tes darah,” kata Anang.
Baca: Anang Hermansyah Ungkap Kondisi Ashanty Usai Operasi, Tunggu Hasil Tes Darah
Baca: Gara-gara Novia Indonesian Idol, Anang Hermansyah & Judika Kompak Nyanyi Lagu Led Zeppelin
Melalui kanal Youtobe milik keluarganya yakni The Hermansyah A6, Ashanty sempat membagikan momen sebelum operasi.
Terlihat, bentolan memerah di seluruh bagian paha Ashanty.
“Aku sekarang mau operasi kayak endoskopi, cuman agak besar gitu. Karena mau dibiopsi juga, dan mau dicek autoimunnya jenis apa kira-kira. Karena kan badan aku pada bentol-bentol semua,” katanya dalam video yang diunggah Rabu (20/11/2019).
Diantar Tangisan Arsya
Tangisan Arsy Antar Ashanty ke Ruang Operasi
Arsy tak kuasa menahan tangis saat tahu ibundanya, Ashanty akan menjalani operasi.
Air mata Arsy pun mengalir deras saat para dokter mulai memeriksa Ashanty.
Alih-alih menenangkan agar tangisannya reda, Arsy malah kena semprot ayahnya.
Ya, Anang menegur ulah putrinya yang menangis kencang di rumah sakit.
Hal itu diketahui dari tayangan YouTube The Hermansyah A6 (20/11/2019).
Di tayangan tersebut, memperlihatkan bagaimana proses menjalani perawatan selama di rumah sakit.
Baca: Tubuhnya Ashanty Bentol-bentol karena Autoimun? Kata Aurel Dokter Pun Bingung Cari Penyebabnya
Baca: Sekujur Tubuh Ashanty Alami Bentol-bentol, Anang Hermansyah Heran & Anggap Kondisi Istri Tak Wajar
Diketahui Ashanty masuk rumah sakit karena penyakit autoimmune, ditambah kondisi tubuhnya yang menurun membuat Ashanty memerlukan perawatan intensif dari dokter.
Awalnya Arsy terlihat ceria saat masuk ruang perawatan tempat bundanya dirawat.
Gadis kecil itu juga sempat bercengkrama dengan bundanya di atas tempat tidur.
Namun raut wajah Arsy mulai berubah saat seorang dokter dan perawat memasuk ruangan.
Melansir tayangan YouTube The Hermansyah A6, sebelum menjalani operasi, dokter menjelaskan kondisi Ashanty dan tindakan apa saja yang akan dilakukan saat operasi kepada Anang Hermansyah.
Usai dokter menjelaskan semuanya, Ashanty pun dipersiapkan untuk menjalani operasi.
Melihat itu, Arsy tampak mulai khawatir kepada bundanya.
"Bunda mau diapain?" tanya Arsy.
"Enggak diapa-apain," jawab Aurel.
Namun jawaban Aurel tampaknya tidak cukup membuat Arsy merasa tenang.
Anang Hermansyah menegur Arsy yang menangis keras di rumah sakit. (Tangkapan Layar YouTube/The Hermansyah A6)
Raut wajah Arsy mulai berubah menjadi cemberut.
"Enggak diapa-apain kak," ujar Aurel lagi sembali mengusap kepala Arsy.
"Takut," ujar Arsy lirih.
Arsy yang berdiri di samping ranjang Ashanty menatap Aurel dan bundanya secara bergantian.
Tiba-tiba saja Arsy menangis dengan suara keras.
Aurel yang melihat adiknya menangis mencoba menenangkan.
"Enggak diapa-apain sayang," kata Aurel sambil mengecup pipi Arsy.
Tapi tangis Arsy tak kunjung berhenti.
Melihat anak ketiganya menangis dengan suara keras, Anang pun menegur kelakuan Arsy.
"Bukan nangis, Arsy yang bener," kata Anang penuh tegas.
Ditegur ayahnya, Tangis Arsy tampak mereda meski terlihat masih sesegukan.
kepada Arsy, Anang mengatakan bahwa dalam kondisi seperti itu yang dilakukan seharusnya bukanlah menangis.
"Bukan nangis, mau dikasih tahu enggak?" ujar Anang.
Sambil menghapus air matanya, Arsy mengangguk.
"Arsy berdoa, bukan nangis," kata Anang penuh penekanan.
Anang mengatakan kepada Arsy, bahwa tindakannya menangis tidak akan menyelesaikan masalah.
"Nangis enggak Menyelesaikan masalah, bikin pusing kepala, iya!" kata Anang.
Ditegur begitu Arsy tampak terdiam.
Tangisnya perlahan mulai berhenti.
Anang mengatakan, tindakan yang seharusnya dilakukan Arsy adalah berdoa untuk kesembuhan bundanya.
"Tapi kalau Arsy diem berdoa, doain, itu enggak bikin pusing kepala," lanjut Anang.
"Oke?" tanya Anang pada Arsy.
Masih dengan mata merah dan berair, Arsy mengangguk pelan.
"Stop," kata Anang meminta Arsy berhenti menangis.