Titik Bangkit Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Penyandang Tuna Rungu, Dimulai dari Kampus
Kampus jadi titip balik perjuangan Angkie Yudistia. Perjuangannya kini belum usai. Berikut kisah bangkitnya Angkie Yudistia.
Editor: ninda iswara
![Titik Bangkit Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Penyandang Tuna Rungu, Dimulai dari Kampus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/angkie-yudistia-luncurkan-buku-become-rich-as-a-socio-preneur_20190706_095104.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Angkie Yudistia kini tengah mencuri perhatian.
Angkie Yudistia merupakan satu dari tujuh nama yang terpilih menjadi staf khusus presiden.
Kamis 21 November 2019 kemarin, Presiden Jokowi mengumumkan tujuh nama milenials yang dipilih untuk menjadi staf khususnya.
Salah satu yang cukup mencuri perhatian yakni sosok Angkie Yudistia.
Bukan tanpa alasan Angkie Yudistia cukup disorot sebagai salah satu staf khusus Presiden.
Perempuan berusia 32 tahun ini dikenal sebagai penyandang disabilitas yang cukup berpengaruh di Indonesia.
![Angkie Yudistia, Dipilih Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi.](https://cdn2.tstatic.net/newsmaker/foto/bank/images/angkie-yudistia-staf-jokowi.jpg)
Sejak umur 10 tahun, Angkie Yudistia kehilangan pendengarannya.
Angkie Yudistia tuli awalnya diduga karena konsumsi obat-obatan antibiotik saat ia mengidap penyakit malaria.
Menjadi penyandang tunarungu pada saat remaja bukanlah hal mudah bagi Angkie Yudistia.
Ia kerap merasa tertekan dan tak percaya diri.