Agnez Mo Akui Tak Berdarah Indonesia, Begini Reaksi Sujiwo Tejo, Hotman Paris, hingga Dian Sastro
Agnez Mo Akui Tak Berdarah Indonesia, begini reaksi para tokoh. Dari Hotman Paris, Dian Sastrowardoyo, juga Sujiwo Tejo menanggapi hal tersebut.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Agnez Mo dikecam karena pernyataannya yang menyebut tak punya darah Indonesia.
Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam wawancara BUILD Series yang dipandu Kevan Kenney.
Pernyataan Agnez Mo menjadi viral karena netizen membagikan potongan video wawancara tersebut.
Saat itu, Kevan menanyakan Agnez Mo apakah memiliki keturunan berbeda dari orang-orang sekitarnya.
Kemudian Agnez Mo menanggapi pertanyaan tersebut dan membuat kontroversi.
"Yeah, Because I actually don't have Indonesian blood what so ever. So I'm actually German, Japanese, Chinese. I was just born in Indonesia, and I'm also Christian which is in Indonesia the majority there are Muslims," kata Agnez Mo.
Yang artinya, "Ya, karena saya sebenarnya tidak ada keturunan (darah) Indonesia. Saya keturunan (memiliki darah) Jerman, Jepang, dan China. Saya cuma lahir di Indonesia. Dan saya juga Kristen, di mana mayoritas masyarakat indonesia adalah Muslim,"
Pernyataan tersebut menjadi viral dan mendapatkan berbagai reaksi dari tokoh di Indonesia.
Berikut Tribunnews.com rangkum pernyataan sejumlah tokoh terkait pernyataan Agnez Mo:
1. Hotman Paris
Pengacara kondang, Hotman Paris ikut menanggapi pernyataan kontroversional dari Agnez Mo.
Ia berkomentar melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (26/11/2019).
"What?!" jawabnya.
Hotman menjelaskan walaupun ia lahir di daerah yang bukan Ibu Kota, tapi kini ia merasa jauh lebih maju dan kaya dibanding Agnez Mo.
Ia mengatakan, kondisinya yang demikian tak pernah membuat ia melupakan identitas kesukuannya.
"Gua aja dari kampung, yang gua lebih maju dari kamu, gua mungkin lebih kaya dari kamu," ucap Hotman Paris.
"Aku tetap mengaku Batak asli," ungkapnya.
Hotman Paris mengungkapkan akan tetap mengakui tempat kelahirannya meskipun sudah bekerja di puluhan negara.
"Berapa puluh negara gua udah bertarung hukum?" ucap Hotman Paris.
Di akhir, Hotman Paris kembali meledek Agnez Monica.
"Duitku juga banyak, tapi gua enggak pernah ngomong 'I acctualy dont have Indonesian blood'," terangnya.
2. Edo Kondologit
Terkait masalah darah keturunan, penyanyi senior, Edo Kondologit pernah membeberkan hasil uji DNA sejumlah relawan yang merupakan orang Indonesia.
Hasilnya, orang Indonesia ternyata terdiri dari perpaduan genetik dari berbagai bangsa di seluruh dunia.
"Di acara ini karena kita dicerahkan. Artinya, kita sadar bahwa selama ini kita kan merasa lebih pribumi, 'saya lebih berhak atas tanah Indonesia'. Ternyata kan kita semua ini pendatang."
"Bahkan saya pun sebenarnya pendatang di Tanah Papua, karena kalau dilihat dari asal usul sejarah," ucap Edo kepada Kompas.com di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
"Hasil berdiskusi dengan Prof Herawati tadi, orang Papua itu baru ada di Papua sekitar 50.000 - 60.000 tahun yang lalu berimigrasi dari Afrika, sementara orang yang ada di Jawa, Kalimantan, Sulawesi segala macam ini kurang lebih 20.000-30.000 tahun yang lalu mereka masuk," tambah Edo.
Dari hasil itu, Edo beranggapan, klaim dengan merasa diri sebagai pribumi asli Indonesia sudah tidak relevan lagi.
Edo mencontohkan, 15 relawan yang di tes DNA-nya dalam penelitian untuk pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia ini. Para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda.
Terkait masalah darah keturunan, penyanyi senior, Edo Kondologit pernah membeberkan hasil uji DNA sejumlah relawan yang merupakan orang Indonesia.
Hasilnya, orang Indonesia ternyata terdiri dari perpaduan genetik dari berbagai bangsa di seluruh dunia.
"Di acara ini karena kita dicerahkan. Artinya, kita sadar selama ini kita kan merasa lebih pribumi, 'saya lebih berhak atas tanah Indonesia'. Ternyata kan kita semua ini pendatang.
3. Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo mengomentari kabar soal Agnez Mo yang mengaku tidak memiliki darah Indonesia.
Melalui laman Twitternya @sudjiwotedjo, budayawan tersebut mengatakan jangan mem-bully artis.
Ia menambahkan, artis berkarya sesuai selera pasar, berbeda dengan seniman.
"Heuheu, lagi ngebully artis ya?,
Tentang nasionalisme, kalau mau nge-bully itu ke seniman, Cuk.Jangan ke artis. Di Indonesia seniman & artis beda."
"Seniman banyak baca buku & kehidupan. Artis tidak dan glamor. Seniman berkarya nurutin hatinya. Artis berkarya nurutin selera pasar," tulis Sujiwo Tejo di Twitternya Selasa (26/11/2019).
Dian Sastro ikut mengomentari pernyataan Agnez Mo yang menganggap tak berdarah asli Indonesia.
Dian pun menghubungkan antara rasa bangga sebagai orang Indonesia dengan pengetahuan atau wawasan soal identitas bangsa.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dian Sastro mengungkapkannya melalui grafik soal "Teori Identitas Bangsa Indonesia".
Menurut Dian Sastro, rasa bangga seseorang terhadap bangsa Indonesia, berbanding lurus dengan luas pengetahuan yang ia punya tentang identitas bangsa itu sendiri.
"Gue punya teori: bahwa rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia itu berbanding lurus dengan luas nya wawasan dan pengetahuan kita terhadap sejarah dan kebudayaan bangsa kita," tulis Dian Sastrowardoyo, Selasa (26/11/2019).
5. Daniel Mananta
Sahabat Agnez Mo, Daniel Mananta ikut menanggapi viralnya pernyataan penyanyi internasional tersebut.
Daniel memberikan pujian di kolom komentar Instagram Agnez Mo, terkait yang dilakukan dan dikerjakan Agnez Mo di Amerika Serikat, membawa budaya Indonesia adalah hal yang keren.
Menurut Daniel, tidak semua orang bisa melakukannnya.
"Inklusivitas budaya !!! Itulah Indonesia sebenarnya! Keren banget Indonesia dibicarakan terus di Budaya Pop di Amrik sama Agnez! Tidak banyak orang yang bisa melakukannya!," tulis Daniel Mananta di kolom komentar Instagram Agnez Mo.
(Inza Maliana/Andari Wulan Nugrahani)(Kompas.com/Andika Aditia)