Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kasus Kematiannya Resmi Ditutup, Media Jepang Ungkap Goo Hara Merasa Depresi Ketika Berada di Korea

Kasus Kematiannya ditutup oleh Gangnam Police Department, Media Jepang Sebut Goo Hara Merasa Depresi Ketika Berada di Korea.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kasus Kematiannya Resmi Ditutup, Media Jepang Ungkap Goo Hara Merasa Depresi Ketika Berada di Korea
Instagram @koohara__
Polisi menemukan catatan yang ditulis Goo Hara sebelum meninggal. Sebut ada tulisan yang ambigu. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah polisi menginvestigasi kasus kematian eks member KARA, Goo Hara, mereka menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kriminal.

Atas temuan tersebut, polisi menyatakan tidak akan melakukan autopsi pada Goo Hara.

Akhirnya, Gangnam Police Department mengkonfirmasi bahwa mereka akan menutup kasus ini.

Dengan mempertimbangkan kesaksian keluarga dan situasi di sekitarnya, polisi menyimpulkan bahwa kasus kematian Goo Hara bukanlah pembunuhan.

Diketahui sebuah media di Jepang, Sponichi Annez menulis berita yang cukup mengejutkan.

Dikutip Kompas.com dari Koreaboo, Selasa (26/11/2019), media tersebut menulis bahwa Goo Hara pernah mengakui bahwa ia merasa depresi ketika berada di Korea.

“Goo Hara sering bolak-balik Jepang dan Korea. Kemudian, dia mengatakan pada temannya kalau dia merasa depresi ketika kembali ke Korea,” tulis Sponichi Annex.

Berita Rekomendasi

Dalam beritanya, media Jepang tersebut juga menulis kalau Goo Hara dalam kondisi yang baik dan positif selama melakoni tur konser.

Ia baru saja melakukan tur setelah menandatangani kontrak dengan agensi di Jepang pada Juni tahun ini.

Oleh karenanya, publik di Jepang disebut sangat terkejut mendengar kabar bahwa Goo Hara meninggal di Korea.

Apalagi, mantan personel KARA ini baru saja merilis lagu barunya berjudul “Midnight Queen” di Jepang, belum lama ini.

Pernyataan media Jepang tersebut dibenarkan Agensi Goo Hara di Jepang, Production Oki.

Agensinya juga sempat berbicara perihal kondisi terakhir sang bintang selama Jepang.

Menurutnya, Goo Hara dalam kondisi sehat secara fisik dan mental saat menjalani tur konser bertajuk “HARA Zepp Tour 2019 -Hello- di sejumlah kota di Jepang, mulai 14-19 November 2019.

Setelah Sulli eks member f(x) bunuh diri pada Oktober lalu, kini giliran group KARA yang dirundung duka.

Satu di antara mantan membernya, Goo Hara yang debut bersama KARA pada 2008 ditemukan meninggal dunia.

Ia ditemukan tidak sadarkan diri di kediaman pribadinya di usia relatif muda yakni 28 tahun.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan catatan tulisan tangan di rumah Goo Hara setelah sang artis meninggal dunia.

Seperti yang dilansir Allkpop, Seoul Police Department menyatakan catatan tersebut bersisi pikiran-pikiran negatif tentang dirinya.

Polisi mengungkapkan:

"Catatan itu sangat singkat, kami menemukannya di meja ruang keluarga."

"Pengurus rumah tangga Goo Hara menemukannya meninggal dunia pada 24 November 2019 sekitar jam 6 malam KST."

Sementara itu, berdasarkan analisis CCTV, polisi berkata:

"Setelah melihat rekaman CCTV, nampaknya Goo Hara kembali ke rumah pada 24 November jam 12.35 pagi. Tak ada yang ke rumahnya setelah itu."

Sebelum ia meninggal dunia, pada bulan Mei lalu, Goo Hara sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Masih dilansir dari allkpop, pada tanggal 26 Mei, laporan percobaan bunuh diri Goo Hara di dalam apartemennya membuat para penggemar khawatir.

Saat itu diberitakan manajer dari Hara telah mengawasinya secara ketat ketika dia mengungkapkan sedang berjuang melawan depresi.

Kronologi percobaan bunuh dirinya adalah ketika Hara tidak menjawab teleponnya, sang manajer bergegas ke rumahnya dan mendapati dia terbaring tak sadarkan diri di dalam ruangan yang dipenuhi asap.

Hara langsung dilarikan ke rumah sakit tepat pada waktunya, sehingga ia sadar kembali.

Setelah ia sadar, Hara memberikan pernyataan jika ia meminta maaf kepada para fans yang khawatir akan kondisinya.

“Saya meminta maaf kepada semua orang karena membuat mereka khawatir. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi sehat mulai sekarang," ujarnya yang dikutip dari allkpop pada (28/5/2019) lalu.

Goo Hara juga memberi pernyataan mengapa ia berusaha menghabisi nyawanya sendiri.

“Begitu banyak hal terjadi dalam hidup saya, semuanya pada saat yang bersamaan. Saya benar-benar minta maaf. Saya akan menunjukkan sisi diri saya yang lebih cerah dan lebih sehat,” ujarnya.

Namun hingga saat ini publik belum mengetahui secara pasti penyebab ia melakukan percobaan bunuh diri pada Mei 2019 lalu.

Dugaan dari publik sebagian dari penyebabnya adalah berkaitan dengan skandal penyebaran video seks yang melibatkan mantan pacarnya, Choi JongBum.

(Tribunnews.com/Maliana/Tiara Shelavie )(Kompas.com/Novianti Setuningsih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas