Polisi Tak Akan Lakukan Otopsi, Kasus Kematian Goo Hara Ditutup
Polisi yang menginvestigasi kasus kematian Goo Hara menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindakan kriminal.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Polisi Tak Akan Lakukan Otopsi, Kasus Kematian Goo Hara Ditutup
TRIBUNNEWS.COM - Polisi yang menginvestigasi kasus kematian Goo Hara menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindakan kriminal.
Polisi kemudian menyatakan tak akan melakukan otopsi pada jasad Goo Hara.
Gangnam Police Department mengkonfirmasi bahwa mereka akan menutup kasus ini.
Dengan mempertimbangkan kesaksian keluarga dan situasi di sekitarnya, polisi menyimpulkan bahwa kasus kematian Goo Hara bukanlah pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan catatan tulisan tangan di rumah Goo Hara setelah sang artis meninggal dunia.
Seperti yang dilansir Allkpop, Seoul Police Department menyatakan catatan tersebut bersisi pikiran-pikiran negatif tentang dirinya.
Baca: Berkabung atas Kematian Goo Hara, Sederet Artis Korea Batalkan Agenda Mereka
Baca: CCTV Rumah Goo Hara Terungkap, Polisi Juga Temukan Surat Terakhir yang Tunjukkan Tak Adanya Harapan
Polisi mengungkapkan:
"Catatan itu sangat singkat, kami menemukannya di meja ruang keluarga."
"Pengurus rumah tangga Goo Hara menemukannya meninggal dunia pada 24 November 2019 sekitar jam 6 malam KST."
"Setelah dilakukan investigasi di lapangan dan testimoni dari keluarga dan kerabat, nampaknya tidak ada tuntutan pidana untuk saat ini."
Penjaga rumah yang tak bisa menghubungi Goo Hara langsung menuju rumahnya untuk mengecek sang artis.
Penjaga rumah dan Goo Hara dikenal memiliki hubungan yang dekat.
Sementara itu, berdasarkan analisis CCTV, polisi berkata:
"Setelah melihat rekaman CCTV, nampaknya Goo Hara kembali ke rumah pada 24 November jam 12.35 pagi. Tak ada yang ke rumahnya setelah itu."
Mengenai otopsi, saat ini polisi masih mendiskusikan dengan keluarga akan melakukannya atau tidak.
Postingan Terakhir Hara Diserbu Netizen
Kabar kematian Goo Hara langsung menjadi headline di media Korea maupun internasional.
Postingan terakhir Hara di Instagram pun langsung diserbu netizen yang berbela sungkawa.
Kemarin (23/11/2019), Goo Hara mengunggah foto selfie-nya di Instagram.
Wanita 28 tahun ini tampak berbaring di tempat tidur seperti hendak bersiap tidur, sambil menatap kamera.
"Tidur yang nyenyak," tulisnya dalam Bahasa Korea.
Setelah berita kematian Hara mencuat, bebera fans menjawab keterangan foto yang ditulis Goo Hara tersebut.
"Tidur yang nyenyak,"
"Aku harap hanya hal-hal baik yang terjadi padamu di tempat indah di mana kamu berada sekarang,"
"Tolong pergilah ke tampat yang baik."
Baca: UPDATE Kematian Bintang KPop Goo Hara, Polisi Temukan Sebuah Catatan
Baca: 8 Tips Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Depresi: Bangun Jaringan Dukungan, Perbaiki Pola Makan
Mantan Pacar Goo Hara Kunci Akun Instagram-nya
Setelah kabar meninggalnya Goo Hara mencuat, mantan pacar Choi Jong Bum mengubah akun Instagram-nya menjadi "private."
Agustus lalu, Choi Jong Bum dijatuhi hukuman masa percobaan 3 setengah tahun atas tuduhan kekerasan fisik, intimidasi, pemerasan, perusakan properti dan "revenge porn."
Setelah investigasi dilakukan, Choi Jong Bum dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan revenge porn.
Sebelum meninggalnya Goo Hara, Jong Bum menggunakan Instagram-nya untuk mempromosikan tokonya.
Netizen Korea menyerang akun Instagram Jong Bum setelah kematian Goo Hara, menyebutnya sebagai pengecut dan pengancam.
Kim Heechul Juga Kunci Akun Instagram-nya
Setelah kematian Goo Hara, fans menyadari Kim Heechul mengunci Instagram-nya serta meng-unfollow semua orang.
Heechul yang merupakan teman dekat Goo Hara dan juga Sulli yang meninggal Oktober lalu, membuat banyak penggemar khawatir.
Fans juga turut memberikan dukungan semangat pada member Super Junior ini.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)