Cerita Tentang Film Darah Daging, Tanta Ginting: Pokoknya Bisa Bikin Nangis
Aktor Tanta Ginting berperan sebagai Borne di film Darah Daging, yang diproduksi Skylar Picture.
Editor: Willem Jonata
![Cerita Tentang Film Darah Daging, Tanta Ginting: Pokoknya Bisa Bikin Nangis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tanta-ginting-di-plaza-indonesia.jpg)
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Tanta Ginting berperan sebagai Borne di film Darah Daging. Dalam film yang diproduksi Skylar Picture, tokoh Borne bersama lima tokoh lainnya merampok sebuah bank.
Film tersebut banyak menyajikan adegan laga bahkan tembak menembak.
Namun, Tanta mengungkapkan, esensi dari film sesungguhnya bisa bikin orang terharu. Drama yang tersaji dalam film bergenre action itu kata Tanta bahkan membuat dirinya sebagai pemain ikut trenyuh.
Baca: Soal Adegan di Atas Ranjang Bersama Tanta Ginting, Raline Shah: Tidak Ada yang Sensual
Baca: Gading Marten Menangis saat Nyanyikan Lagu Pergilah Kasih, Aku Rela Berpisah Demi untuk Dirimu
Baca: Soal Adegan di Atas Ranjang Bersama Tanta Ginting, Raline Shah: Tidak Ada yang Sensual
"Film ini bukan pure action. Tapi juga ada drama keluarga yang menurut aku akan melengkapi film secara keseluruhan," ujar Tanta di sela peluncuran Trailer kedua film Darah Daging di bioskop XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (27/11.
"Sisi dramanya, bagaimana ibu mencintai anak anaknya. Kenapa harus melakukan perampokan. Pokoknya bisa bikin nangis. Lengkapnya, kita saksikan tanggal 5 Desember nanti," imbuhnya.
"Darah Daging" disutradarai oleh Sarjono Sutrisno. Film itu irencanakan untuk tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 5 Desember mendatang.
Sinopsis
Arya (Ario Bayu), Rahmat (Rangga Nattra), dan Fikri (Arnold Leonard) merupakan tiga bersaudara yang ingin menyelamatkan nyawa ibu mereka. (2)
Namun, mereka melakukan perampokan bank demi menyelamatkan sang ibu.
Kemudian, mereka mengajah sahabat Rahamat sejak kecil yaitu Salim (Donny Alamsyah) dan Borne (Tanta Ginting).
Akhirnya, mereka melakukan perampokan bank tempat Fikri bekerja sebagai pegawai magang.
Namun, perampokan tersebut tak berlangsung mulus sesuai rencana.
Karena hal tersebut Salim harus dihukum dan ia merasa dikhianati oleh teman-temannya yang lain.
Hana (Estelle Linden) mengunjungi Salim untuk menggali kebenaran dari perampokan yang terjadi 14 tahun lalu.
Sementara itu, Salim sebagai salah satu pelaku perampokan akan menjalani hukuman matinya 10 hari lagi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.