Artis Pamer Saldo ATM Diburu Ditjen Pajak, Barbie Kumalasari: Siap Diselidiki
Tren Artis pamer saldo membawa Berbie Kumalasari jadi incaran Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Barbie Kumalasari menjadi salah satu selebritis yang diincar Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Ia secara gamblang pernah menujukkan saldo Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kanal YouTube Uya Kuya.
Hal tersebut menyebabkan dirinya menjadi incaran Ditjen Pajak.
Diketahui, dari akumulasi dua kartu ATM-nya, total kekayaanya yakni Rp 3 miliar.
Sementara itu, beredar kabar saldo ATM yang ia pamerkan merupakan uang pinjaman.
Istri Galih Ginanjar ini pun menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
"Enggak apa-apa kan orang mempunyai pendapat, kalau aku menghargai pendapat orang, dan enggak perlu kita patahkan juga pendapat orang lain," ungkapnya dilansir dari kanal YouTube Selebrita7.com, Kamis (28/11/2019).
Menurutnya, setiap orang bebas mempunyai pendapatnya masing-masing terhadap dirinya, namun tetap saja yang tahu kenyataanya adalah dirinya sendiri.
"Jadi kalau aku ditanya pendapatku, ya itu (tuduhan) tidak benar," ungkapnya.
Demi membuktikan kebenaran atas saldo ATM-nya, Barbie Kumalasari mengaku siap disambangi Ditjen Pajak.
Ia menyatakan tidak takut jika diselidiki Ditjen Pajak, sebab semua harta kekayaan yang ia miliki atas namanya.
"Diselidikin saja, enggak apa-apa, di pajak kan semuanya atas nama kita, ya silakan kalau mau diselidiki," ungkap pemeran Ijah dalam sinetron Bidadari ini.
Sebagai Warga Negara Indonesia, menurutnya semua orang wajib membayar pajak.
Tak hanya dituduh utang demi pamer saldo ATM, ia juga pernah dituduh menggunakan barang-barang palsu alias KW.