Minta Marshanda Klarifikasi, Kuasa Hukum Karen Pooroe: Kita Undang Secara Hukum
Kuasa Hukum Karen Pooroe, Acong Latif terkait isu dugaan perselingkuhan suami Karen dengan Marshanda mengaku sebelumnya sudah dilakukan upaya hukum.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Karen Pooroe, Acong Latif terkait isu dugaan perselingkuhan suami Karen dengan Marshanda mengaku sebelumnya sudah dilakukan upaya hukum.
"Jadi kalau langkah hukum dari suaminya Karen ini sebenarnya kan sudah ada di Bandung," ungkapnya, dilansir dari tayangan P3H dari Youtube TRANS TV Official, Senin (2/12/2019).
Kuasa Hukum Karen ini juga mengaitkan dengan Marshanda karena suami Kare, Arya Satria Claproth meninggalkan rumah dalam keadaan bermasalah secara hukum.
Lanjut, Acong menegaskan setelah Arya ini meninggalkan rumah dengan membawa sang anak dari Karen dan ditemukan di apartemen yang diketahui milik Marshanda.
'"Tentunya karena ini adalah proses hukum, kita undang secara hukum Marshanda ini untuk klarifikasi terhadap kami," jelasnya.
Acong Latif menjelaskan awal mula dilakukan upaya hukum sejak tanggal 8 September 2019 adanya tindakan KDRT yang dialami Karen Pooroe.
Baca: Pengakuan Andhika Pratama Pernah Bermimpi Ingin Punya Istri Marshanda, Ussy Sulistiawaty Terkejut
"Jadi sejak kejadian tanggal 8 September 2019 pas kejadian KDRT terhadap Karen ini sebenarnya langsung melakukan upaya hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, Karen Poore biasa dikenal dengan nama Karen Idol mengungkap telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari sang suami Arya Satria Claproth.
"Dirobek baju saya dari badan, lalu saya diduduki saya dibekap, saya hampir nggak bisa nafas, saya hampir putus nafas," ungkapnya.
Lanjutnya, pada saat kejadian itu anak Karen yang mencoba menyelamatkan ibunya.
"Dia (suami) berhenti untuk menduduki dan menyekap saya," tandasnya.
Baca: Tak Takut Istri, Andhika Pratama Akui Naksir Marshanda, Suami Ussy: Pengen Punya Istri Kaya Dia
Setelah itu, Karen juga mengungkapkan bahwa dirinya diperlakukan tidak baik oleh suami di depan anaknya.
"Tapi dia panggil anak saya ke bawah, malah dia maki saya depan anak saya, mukul juga depan anak saya sampai anak saya ketakutan," jelasnya.
Karen menyebutkan puncak dari persoalan rumah tangganya terjadi pada 8 September 2019, suaminya meninggalkan rumah setelah melakukan KDRT.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.