8 Desember 39 Tahun Lalu, John Lennon Ditembak Mati oleh Penggemarnya
Hari ini 39 tahun lalu, anggota grup The Beatles John Lennon ditembak mati oleh seorang penggemarnya di New York City pada 8 Desember 1980.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini 39 tahun lalu, anggota grup The Beatles John Lennon ditembak mati oleh seorang penggemarnya di New York City pada 8 Desember 1980.
Grup musik The Beatles merupkan grup musik rock yang berasal dari Kota Liverpool dan populer di tahun 1960-an.
Penembakan terjadi saat penyanyi berusia 40 tahun itu memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan.
Adalah Mark David Chapman, pria yang menembak John Lennon dengan revolver kaliber 38 dari jarak dekat sebanyak empat kali tembakan.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, Lennon akhirnya tutup usia dalam perjalanan akibat pendarahan hebat.
Sementara itu, Chapman yang sebelumnya menerima tanda tangan dari Lennon, tetap berada di lokasi penembakan sampai ia ditangkap polisi.
Selama satu minggu, penggemar Lennon di seluruh penjuru dunia melakukan demonstrasi berkabung atas meninggalnya idola mereka.
Dalam grup The Beatles, John Lennon adalah penyanyi sekaligus penulis sebagian besar lagu dari The Beatles.
Katalisator Sempurna
The Beatles mulai mengguncang Inggris tahun 1963 ketika single "Please Please Me" dirilis.
Tak butuh waktu lama, satu tahun kemudian Beatlemania, sebutan bagi penggemar The Beatles, telah menyebar hingga ke Amerika Serikat seiring diluncurkannya lagu "I Want to Hold Your Hand" dan diikuti tour ke negeri Paman Sam itu pada tahun 1964.
The Beatles dianggap sebagai katalisator sempurna bagi perubahan lanskap budaya pemuda yang kaku di tahun 1950-an.
Tak heran jika banyak pemuda yang sangat antusias dengan kehadiran The Beatles.
Baca: Nantikan Aksi Paul Gilbert Hingga Joey Lennon di Panggung Jakarta Blues International Festival 2019
Baca: Prisia Nasution Mengaku Sudah Tidak Asing dengan Tembakan Saat Harus Perankan Polwan
Di tahun yang sama, grup band beranggotakan empat orang itu telah menjual jutaan rekaman dari album "A Hard Day's Night" (1964).
Kejeniusan dalam penulisan lagu diakui oleh para kritikus sebagai faktor penting ketenaran mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.