Datangi Polda Metro,Sunan Kalijaga Sebut Mantan Suami Dina Lorenza Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
Buntut dari dugaan penganiyaan terhadap asisten DJ Nathalie Holscher, Ghatan Saleh Hilabi kini resmi menyandang status tersangka.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut dari dugaan penganiyaan terhadap asisten DJ Nathalie Holscher, Ghatan Saleh Hilabi kini resmi menyandang status tersangka.
Hal itu diungkapkan oleh sahabat Ghatan Saleh serta pihak keluarga saat menyambangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (7/12/2019) malam.
"Kedatangan kami malam ini mengonfirmasi adanya pemberitaan bahwa sahabat saya, Ghatan, itu telah ditetapkan sebagai tersangka," kata pengacara Sunan Kalijaga selaku sahabat Ghatan.
"Maka, hari ini kami mengonfirmasi hal tersebut dengan pihak penyidik dari Polda Metro Jaya dan ternyata itu betul adanya," ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Sunan kembali mengatakan bakal menghadirkan keluarga dan sosok Ghatan untuk pemeriksaan.
"Demikian kami juga meminta agar supaya pemeriksaan nanti Ghatan insya Allah akan kami hadirkan nanti dalam waktu dekat," katanya.
Baca: Salmafina Sunan Ungkap Tahun Lalu Sudah Rayakan Natal hingga Pilih Suami Pastor atau Pengusaha
Baca: Asistennya Dikeroyok, DJ Natalie Holscher Laporkan Seseorang yang Diduga Mantan Suami Dina Lorenza
Baca: Bebby Fey Minta Maaf, Atta Halilintar Tolak Mentah-mentah, Sunan Kalijaga Ungkap Kliennya Dirugikan
Sunan menyebut bahwa informasi tentang mantan suami Dina Lorenzo itu menjadi tersangka berasal dari pihak kepolisian.
"Walaupun sampai saat ini kamu belum melihat perkaranya, tapi tadi kami sudah bertemu dengan Pak Kanit, Pak Kanit sudah menyampaikan hal demikian, artinya kami mengkonfirmasi gitu," ujar Sunan Kalijaga.
Diberitakan sebelumnya, Ghatan Saleh dilaporkan atas Pasal 170 KUHP tentang dugaan penganiayaan dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
Laporan tersebut telah teregister dalam nomor LP/7870/XII/2019/Dit. Reskrimum.
Ghatan dilaporkan lantaran mengeroyok asisten Nathalie Holscher, Stefano Tintingon alias Fano.
Fano mengaku dikeroyok oleh Ghatan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2019) dini hari.
Diduga Pukul Asisten DJ Nathalie Holscher
Sebelumnya dilansir Grid.Id, asisten dari Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher, Stefano E. Tintingon alias Fano, dikeroyok oleh oknum yang diduga mantan suami Dina Lorenza, berinisial GS pada Rabu (4/12/2019) dini hari.
Hal tersebut bermula ketika Fano, Nathalie Holscher, dan asisten lainnya mendatangi tempat makan di kawasan Kemang pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, Fano pun mengalami luka-luka yaitu luka lebam cukup serius.
Luka ada di kepala, kuping luka sobek juga, tangannya diduga disundut rokok, bibir luka, hidung berdarah parah.
Pihak Fano pun melaporkan kejadian ini di hari yang sama ke pihak yang berwajib atas kasus dugaan pengeroyokan.
"Jadi yang jelas sudah betul kita sudah melaporkan ke polisi dan selanjutnya kami akan berkomunikasi dengan restoran tersebut," ungkap Kuasa Hukum Fano, Henry Indraguna, seperti dikutio Tribunnews.com dari Grid.ID.
Saat diteui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019) Henry Indraguna juga mengatakan ancaman yang akan diterima GS.
"Stefano Elya Tintingon melaporkan atas dugaan pengeroyokan yang diatur dalam Pasal 170 KUHP," lanjutnya.
Henry Indraguna berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini secepatnya.
"Jadi kami minta kepada Kepolisian RI khususnya Polda Metro Jaya, karena ini sudah dilaporkan dan dugaannya penganiayaan untuk diproses secepatnya agar tidak terjadi lagi, peristiwa seperti kayak gini lagi," ungkap Henry Indraguna.
Kronologi Kejadian, Awalnya Dari Tatapan
Seorang Disc Jockey (DJ) bernama Nathalie Holscher memosting video asistennya, Stefano E. Tintingon alias Fano, yang babak belur dan penuh darah di Instastory instagramnya, Rabu (4/12/2019).
Nathalie Holscher menyebut-nyebut seseorang yang diduga mantan suami Dina Lorenza, berinisial GS, yang melakukan pemukulan terhadap asistennya.
Hal tersebut terjadi karena Fano ingin melindungi Nathalie Holscher yang digoda oleh GS.
Fano pun menceritakan kronologi pemukulan yang terjadi padanya.
Saat itu, Fano bersama Nathalie Holscher, dan salah satu asistennya yang lain makan di salah satu restoran di kawasan Kemang.
"Jadi kita mau makan jam 3 pagi, tiba-tiba dia (G) datang, terus ngelihatin Natalie kayak gitu, terus ngelihatin Natalie kayak gitu," ungkap Fano saat ditemui Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabub (4/12/2019).
"Saya kan sama Natalie kan tatapan, 'Beb, lihat deh dia ngeliatin lu terus,'" lanjutnya.
Lantaran tak merasa salah apa-apa, Fano menatap balik GS saat itu.
GS pun terpancing emosinya dan penyerangan terhadap Fano pun terjadi.
"Kebetulan banget dia di depan saya, tatap-tatapan gitu, terus dia ngelihatin saya mulu, saya lihatin balik dong," ungkap Fano.
"Dia ngelempar gelas, saya menghindar terus saya lari, dilempar sama pot hias, nggak kena," lanjutnya.
Hingga kemudian Fano dikeroyok hingga babak belur oleh GS dan kawan-kawannya.
"Pas saya keluar mau minta tolong, saya didorong langsung diinjek-injek sama inisial G dan kawan-kawan," ungkap Fano.
Kasus ini pun sampai ke jalur hukum dan Kuasa Hukum Fano, Henry Indraguna, mengungkapkan luka-luka yang dialami kliennya.
"Maka klient kami luka lebam cukup serius, di kepala, terus kuping ada luka sobek juga, tangannya juga diduga disundut rokok dan di bibir, tadi subuh videonya luar biasa, darahnya kemana-mana," tutup Henry Indraguna.
Artikel sebagiaj dipubikasikan di Kompas.com dengan judul "Kata Sahabat, Ghatan Saleh Sudah Ditetapkan Jadi Tersangka",