The Calling Bocorkan Lagu Baru di Jakarta Blues International Festival
Alex Band (vokalis) dan Travis Loafman (gitar) tampil dalam format duo akustik di arena Jakarta Blues International Festival (JBIF) 2019.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alex Band (vokalis) dan Travis Loafman (gitar) tampil dalam format duo akustik di arena Jakarta Blues International Festival (JBIF) 2019.
Mereka tampil satu jam setelah waktu yang dijadwalkan, semula pukul 19.20 WIB.
Saat naik panggung, Alex sempat mengomentari hall yang menurutnya terlalu luas untuk jumlah penonton yang sedikit.
Mereka tampil di panggung utama, Vintage Stage yang berada di dalam hall Tennis Indoor Senayan.
Terlihat puluhan penonton berada di bawah panggung. Sementara belasan lainnya, duduk di kursi yang terletak beberapa meter di belakang area bawah panggung.
“Ini tempat yang terlalu besar, untuk penonton dengan jumlah seperti ini,” kata Alex.
Baca: Penonton Sedikit, Alex Band The Calling Sebut Mereka Konser Intim di JBIF 2019
Baca: Manggung di Indonesia Tahun Depan, Tiket Pre Sale Konser Lauv Dijual Mulai Hari Ini
Dengan nada canda, Alex juga mengomentari suara grup musik lainnya yang tengah naik panggung.
Saat Alex Band dan Travis tampil, memang ada dua panggung yang menampilkan penampil dari tanah air.
“Sepertinya ada band yang main juga ya? Baiklah kita akan tetap bermusik,” katanya.
Kedua personil tampil sembari bermain gitar masing-masing. Alex dan Travis membawakan Adrienne, Our Lives, One By One, dan Couldnt be Any Harder. Saat lagu Couldnt be Any Harder, jumlah penonton semakin bertambah.
“Terima kasih banyak. Terima kasih Indonesia telah mengundang kami, besok kami akan kembali dalam formasi lengkap,” katanya.
Bocoran Lagu dan Bilang Cinta Pada Anak Kecil
Di sela penampilannya, Alex membocorkan jika The Calling akan melakukan rekaman lagu baru tahun depan. Ia pun berkelakar jika lagu ia berharap lagu ini menjadi Wherever You Will go Selanjutnya.
“Kami menggarapnya lama sekali, sekira sepuluh tahun,” kata dia.