Turunkan Ego Tak Lagi Rebutan Hak Asuh dengan Atalarik Syach, Tsania Marwa: Saya Siap Berbagi
Tsania Marwa mencoba mencari jalan tengah agar ia dan Atalarik Syach mantan suaminya tidak lagi bertengkar merebutkan hak asuh dua anak mereka.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tsania Marwa mencoba mencari jalan tengah agar ia dan Atalarik Syach mantan suaminya tidak lagi bertengkar merebutkan hak asuh dua anak mereka.
Wanita 28 tahun ini menuturkan kali ini ia sudah membuka hati untuk berdamai dengan Atalarik Syach dan siap berbagi hak asuh anak.
“Ini saya pertama kali menyatakan kalau saya siap berbagi, tidak menguasai anak 100 persen, ini baru saya sampaikan saat ini, 9 Desember 2019,” tutur Marwa saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Keputusan terakhir dari Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, penetapan hak asuh dibagi dua. Tsania Marwa mendapatkan hak asuh anak perempuan Aisyah Shabiran dan Atalarik mendapat hak asuh laki-laki, Syarif Muhammad Fajri.
Namun atalarik tidak setuju dengan keputusan tersebut dan mengajukan banding karena dianggap putusan tersebut memisahkan kedua anaknya.
Akibat latar belakang itu jugalah Tsania menurunkan egonya untuk tidak menguasai hak asuh dua anaknya.
Baca: Atalarik Syah Enggak Takut Anak Diambil Mantan Istri
Baca: Pasang Foto Berkebaya Putih dan Tulis tentang Cinta, Tsania Marwa Didoakan Dapat Jodoh Terbaik
Ia berharap dengan berdamai ini ia dan Atalarik dapat berbagi hari untuk bertemu dengan dua anak mereka.
“Oh yaudahlah kita bagi hari aja, bagi hari yang tidak merugikan si anak juga, sekolahnya tetap berjalan, selesai sekolah boleh sama saya ibunya. Itu aja saya sudah sangat bersyukur kok,” ucap Tsania Marwa.
Tsania pun membuka kesempatan untuk Atalarik berdiskusi langsung dengannya atau melalui kuasa hukum Tsania untuk melanjutkan keputusan damai tersebut.
“Mau sampai kapan sih ribut, ini udah 2,9 tahun kurang lebih, sudah cukup lama. Gak ada porsi lagi untuk saya berbicara hal kurang baik tentang bapaknya anak-anak. Ini balik lagi kepentingan anak diatas segala-galanya,” pungkas Tsania.