Rekam Jejak Ibra Azhari Terjerat Narkoba: Tiga Kali Ditangkap, Pernah Ngamuk di Persidangan
Aktor Ibra Azhari kembali ditangkap polisi karena terjerat kasus narkoba. Pemilik nama asli Ibrahim Salahuddin ini ditangkap polisi pada Minggu.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 3,5107 gram yang dikemas dalam paket buku
Dalam pemberitaan Kompas.com pada 6 April 2011, Ibra akhirnya divonis enam tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsiden dua bulan kurungan.
Seakan tak kapok, kini Ibra kembali ditangkap polisi untuk ketiga kalinya.
Lagi-lagi karena narkoba.
Rekam Jejak Ibra Jalani Sidang Kasus Narkoba pada 2010, Sempat Ngamuk di Persidangan
Selama menjalani persidangan kasus narkoba pada tahun 2010, Ibra diketahui berperilaku tak kooperatif.
Mengutip artip berita Kompas.com (11/11/2010), Ibra pernah mengamuk di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat pada 11 November 2010.
Saat itu, Ibra sempat menggebrak meja ketika hendak dieksekusi ke Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat.
Awalnya, Ibra datang ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakarta Barat) pada pukul 15.00 dengan mengenakan baju biru dan celana pendek bermotif kotak-kotak.
Ibra, yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Secarpiandy dan dua polisi terlihat memasang tampang kesal dan penuh emosi saat ditanya beberapa peliput soal kesiapannya menghuni Rutan Salemba.
"Saya dipaksakan, dijebak oleh kepolisian. Ya dari mana datangnya barang itu? Coba tanya polisi," ketus Ibra.
Ibra bersikukuh telah dijebak.
"Cuma karena saya seorang pesakitan, saya seorang pemakai, dijadikanlah ajang naik pangkat untuk mereka," seloroh Ibra.
Ibra yang diciduk di kawasan Seminyak, Bali, beberapa waktu lalu merasa bahwa apa yang dia alami itu sudah direncanakan. "Alamat betul, tapi namanya lain. Coba, untuk apa kalau mau tangkap? Yang pertama yang ngirim itulah siapa. Kan teknologi sekarang sudah canggih. Di situ kan ada nomornya. Lacaklah," katanya.