Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Aktris Callista Wijaya Korban Jiwasraya, Biaya untuk Berobat Ibu: Lewat 1 Tahun Belum Bisa Dicairkan

Aktris Callista Wijaya termasuk satu diantaranya korban gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya Persero yang ingin cairkan dana untuk berobat sang ibu.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Aktris Callista Wijaya Korban Jiwasraya, Biaya untuk Berobat Ibu: Lewat 1 Tahun Belum Bisa Dicairkan
kolase/instagram
Presenter dan aktris Callista Wijaya mengungkapkan kekesalannya lantaran ia jadi salah satu korban gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 

Sebab, masih banyak nasabah lainnya yang bernasib sama dengannya dan hanya mendapatkan janji-janji tanpa ada kepastian.

"Tolong kepada Pak Erick Tohir dan Pak Jokowi untuk segera diselesaikan permasalahan investasi milik BUMN ini. Selamatkanlah uang kami yang kami kumpulkan dengan susah payah tanpa KKN," lanjutnya.

Seperti diketahui, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak 2018 menunda pembayaran klaim JS Proteksi Plan, salah satu produk bancassurance Jiwasraya karena perusahaan mengalami tekanan likuiditas.

Penanganan Kasus Jiwasraya

Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menangani kasus Jiwasraya.

Menurut Arya, pemerintah akan mendorong langkah hukum supaya segala sesuatunya dapat berjalan dengan transparan.

"Yang pertama adalah proses mendorong ke hukum. Tujuannya apa? Supaya transparan. Semua yang ada ini transparan, tidak ada lagi yang ditutup-tutupi karena dia akan membuka semua kasusnya," kata Arya Sinulingga, dilansir kanal YouTube iNews Talkshow.

Berita Rekomendasi

Penanganan kasus Jiwasraya juga akan dipindahkan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ke Kejaksaan Agung.

Sampai saat ini, sudah ada 10 orang yang dicekal oleh Kejagung terkait kasus tersebut.

"Hingga hari ini sudah dikeluarkan hingga 10 orang yang dicekal. Kita belum tahu proses berikutnya bagaimana, kita serahkan ke hukum," tuturnya.

Mengenai solusi pembayaran nasabah, Arya menyebutkan dibutuhkan sekitar Rp 13,6 triliun untuk menuntaskan seluruh pembayaran.

Ia lalu menjelaskan tahap-tahap yang akan dilakukan BUMN dalam menyelesaikan krisis bayar Jiwasraya.

"Sekarang kan kita sudah membuat anak perusahaan yang namanya Jiwasraya Putra," kata dia.

Penyelamatan hutang akan dilakukan melalui anak perusahaan yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan utang perusahaan induk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas