Bantah Medina Zein Sakit Bipolar karena Genetik Darinya, Ibunda Siap Jalani Tes
edina Zein mengatakan dia menderita bipolar karena faktor genentik dari sang ibu. Namun ini dibantah. Ibunya siap tes.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawna Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat pertama kali dipertemukan usia kasus narkoba yang menjeratnya, Medina Zein mengatakan dia menderita bipolar karena faktor genentik dari sang ibu.
Namun, pernyataan berbeda diungkapkan ibunda Medina Zein, Tien Wartini. Ia membantah menderita bipolar.
Karena itu, ibu Medina Zein mengaku siap untuk menjalani tes.
Dalam sebuah jumpa pers dengan media di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (5/1/2020). Tien Wartini menyatakan diri berani untuk membuktikan apakah dirinya menderita penyakit bipolar.
Ibunda Medina Zein, Tien Wartini sebelumnya menyatakan dirinya menyangkal pernyataan istri Lukman Azhari itu perihal penyakit bipolar yang diderita Medina menurun dari genetik.
"Saya siap ditest apakah saya menderita penyakit bipolar atau tidak," ungkap Tien Wartini.
Ibunda Medina sendiri mengungkapkan bahwa dirinya saat merawat Medina hingga besar tercatat hanya pernah menderita penyakit bernama Hipotiroid.
Baca: Misteri Kasus Narkoba Medina Zein, Siapa Dokter Pemberi Amfetamin Hingga Keberadaan Lukman Azhari
Baca: Kekecewaan Ibunda Medina Zein Terhadap Menantunya
Namun penyakit yang diderita Tien ini sudah lama sembuh. Bahkan saat itu Medina sudah menginjak usia sekolah menengah pertama.
"Tidak ada riwayat Bipolar, yang ada dulu saya sempat hipotiroid. Itu sudah lama sekali dan sembuh saat Medina sudah kelas satu SMP," tambah Tien.
Sebelumnya Medina dikabarkan menderita penyakit bernama Bordeline Personality Disorder (BPD) atau bipolar tipe 2. Penyakit ini dapat menganggu kepribadian seseorang. Medina mengaku menderita penyakit ini akibat dari faktor genetik.
Polisi menciduk Medina Zein di kawasan Lebak Bulus (28/12/2019). Polisi yang langsung mengelar test urine kepada Medina menemukan beberapa kandungan obat terlarang didalam tubuh Medina.
Polisi menduga bahwa kandungan zat terlarang ini digunakan Medina belum lama. Sebab kandungan zat barang haram tersebut masih ada didalam tubuhnya. (M22)