Ikut Berduka, Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Rumah Ria Irawan
Karangan bunga dari presiden Joko Widodo tiba di rumah duka Ria Irawan Senin (6/1/2020).
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karangan bunga dari presiden Joko Widodo tiba di rumah duka Ria Irawan Senin (6/1/2020).
Karangan bunga dengan tinggi sekira 2 meter itu langsung dibawa masuk ke depan rumah Ria Irawan.
Karangan bunga dari Joko Widodo menjadi satu-satunya karangan bunga yang berdiri di depan persis kediaman mendiang Ria Irawan.
Karangan bunga dengan dominasi hitam dan kuning itu berdiri gagah.
Dalam karangan bunga tersebut juga tertulis Presiden Joko Widodo & Keluarga.
Baca: Para Artis Kenang Ria Irawan, dari Ine Febriyanti hingga Jajang C Noer: Optimis dan Sangat Spesial
Baca: Dengan Nada Bergetar, Rano Karno : Telah Berpulang yang Selalu Saya Panggil Adinda Ria
Ria Irawan meninggal sekira pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena kanker yang dideritanya.
"Pukul 04:00 WIB gue ninggalin dia (Ria) buat sholat subuh, tapi gue nggak ninggalin dia sendirian sih karena kan beberapa hari ini keluarga ada di sekitar gue sama Ria," kata Mayky Wongkar saat ditemui di rumah duka kawasan Lebak Bulu, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Seperti diketahui, Ria Irawan pada 2014 lalu pernah divonis mengidap kanker endometroim stadium 3 C.
Setelah menjalani kemoterapi selama 1,5 tahun, Ria dinyatakan bersih dari kanker tersebut.
Baca: Kenang Aldi Taher Pada Sosok Ria Irawan, Menyemangati Saat Pertama Kali Kemoterapi
Baca: Kanker Serang Otak dan Paru, Ria Irawan yang Biasa Ceria, Mengeluh Lelah Sebelum Meninggal
Akan tetapi pada 2017, sel kanker keluar lagi di diafragma dan sudah menyebar ke bagian paru- paru.
Tak hanya itu bagian kepala Ria juga diketahui terdapat tumor. Tumor di kepala itu mengakibatkan Ria sulit bicara dan kehilangan keseimbangan.
Pada Agustus 2019 lalu kondisi Ria melemah dan harus menjalani perawatan di RSCM sejak 1 September, kondisinya sempst membaik dan boleh meninggalkan rumah sakit pada 14 September 2019.