Jadi Murid Istimewa Sujiwo Tejo, Agnez Mo Nyanyi Tembang Macapat hingga Kelakar 'Darah Indonesia'
Agnez Mo dan Sujiwo Tejo secara bergantian menyanyikan tembang Jawa, macapat Dhandanggula Sidoasih. Keduanya pun berkelakar soal 'Darah Indonesia'.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
Tidak Dapat Memilih
Terkait pernyataannya soal 'darah saya bukan Indonesia', Agnes Mo mengakuinya.
Hanya saja, Agnes Mo mengaku sebagai seorang anak tidak dapat memilih darah atau DNA.
Walau begitu, Agnes Mo mengaku akan selalu ada untuk Indonesia.
Karena ditegaskannya, Indonesia akan selalu ada di hati dan tidak akan ada yang bisa mengambilnya.
"Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetapi saya selalu BERDIRI untuk negara saya, saya SELALU MEMILIKI, dan TIDAK ADA yang bisa mengambilnya dari saya," tegas Agnes MO.
Oleh karena itu, Agnes Mo kembali mengingatkan agar selalu menyimak keseluruhan konteks.
Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima seluruhnya.
"Belajarlah untuk menonton semuanya, alih-alih mengeluarkan hal-hal di luar konteks," jelasnya.
Cinta dan Memaafkan
Walau cemooh hingga hujatan bersusulan memenuhi time line status media sosialnya, Agnes MO mengaku sudah memaafkan.
Dirinya mengaku telah melupakan semua hal buruk yang ditujukan kepadanya.
Agnes Mo juga mengaku tidak memiliki dendam sedikit pun kepada haters yang menyerangnya.
"Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu. Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu. Percayalah, saya tidak punya sedikitpun dendam atau kemarahan terhadap Anda," ungkap Agnes Mo.