Jadi Murid Istimewa Sujiwo Tejo, Agnez Mo Nyanyi Tembang Macapat hingga Kelakar 'Darah Indonesia'
Agnez Mo dan Sujiwo Tejo secara bergantian menyanyikan tembang Jawa, macapat Dhandanggula Sidoasih. Keduanya pun berkelakar soal 'Darah Indonesia'.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Momen penyanyi internasional berkebangsaan Indonesia, Agnez Mo nembang Jawa mencuri perhatian publik.
Hal itu setelah budayawan Sujiwo Tejo mengunggah video dirinya 'mengajari' Agnez Mo untuk menembangkan lagu macapat di akun Instagram-nya, Minggu (5/1/2020).
Dalam video tersebut tampak Sujiwo Tejo mengenakan kaus hitam dan berjaket.
'Presiden Jancukers' tersebut juga mengenakan topi khasnya.
"Saya punya tutorial tembang Jawa, saya punya murid istimewa," ucap Sujiwo Tejo.
Sesaat kemudian, Agnez Mo yang mengenakan jaket kuning mendekat di samping Sujiwo Tejo.
Sujiwo Tejo kemudian menyanyikan tembang macapat Dhandhanggula Sido Asih dan ditirukan Agnez Mo.
Dengan cengkok dalangnya, apa yang dinyanyikan Sujiwo Tejo ditirukan Agnez Mo dengan vibrasi khasnya.
"Pamintaku, nimas sido asih. Atut runtut, tansah reruntungan," lantunan Sujiwo Tejo dan Agnez Mo bergantian.
Setelah Agnez Mo berhasil menirukan, Sujiwo Tejo lantas mengucapkan kelakarnya tentang darah Agnez Mo.
"Dia mungkin tidak punya darah Indonesia, tapi dia punya darah Jawa," kelakar Sujiwo Tejo disambut tawa Agnez Mo.
Kemudian, giliran Agnez Mo meminta Sujiwo Tejo menirukan senandungnya.
Setelah berhasil menirukan senandung Agnez Mo, Sujiwo Tejo kembali berkelakar.
"Berarti aku punya darah China," gurau Sujiwo Tejo dan tawa Agnez Mo.
Sebelumnya diketahui, nama Agnez Mo sempat ramai setelah potongan videonya berstatemen tentang 'darah Indoensia' viral di media sosial.
Hal tersebut membuat Agnez Mo banyak menuai cemoohan dan kritikan dari masyarakat di media sosialnya.
Pesan untuk Haters
Diketahui sebelumnya terdapat oknum yang memotong video ketika dirinya diwawancarai oleh Kevin Kenny dalam oprogram Build Series New York pada tanggal 22 November 2019 lalu.
Dilansir Warta Kota, video wawancara yang dipenggal dan disebarkan sebagian itu menyebabkan hilangnya konteks pernyataan yang disampaikan Agnes Mo.
Sehingga, banyak pihak salah artikan makna dari kalimat 'darah saya bukan Indonesia' yang disampaikan Agnes Mo dalam sesi wawancara.
Curahan hati itu disampaikan Agnes Mo lewat akun instagramnya @agnezmo, pada Selasa (27/11/2019).
Lewat bahasa inggris, Agnes Mo menyindir para hater yang hanya menyebarkan kebencian dan memutarbalikkan pernyataannya.
Sebab hal tersebut diungkapkannya sangat memalukan, lantaran semua pesan yang disampaikannya adalah sesuatu yang baik.
"Mengapa Anda tidak memotong dan mengedit bagian ini? Malu pada orang yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memutarbalikkan kata-kata dan niat saya," ungkap Agnes Mo melengkapi video yang diunggahnya itu.
"Semua yang saya katakan adalah hal-hal yang baik, bahwa bahkan ketika saya seorang MINORITAS, saya harus berbagi keragaman menakjubkan yang saya pelajari di negara saya," jelasnya.
Pesan berupa motivasi itu diungkapkan Agnes Mo selalu disebarkannya dalam setiap sesi wawancara.
Agnes Mo menyebut Indonesia yang kaya akan keberagaman tidak menyurutkan dirinya untuk meraih cita-cita walau dirinya hanya seorang minoritas.
"Saya selalu membagikan itu dalam SEMUA wawancara saya (nasional dan internasional)," ungkap Agnes Mo.
Tidak Dapat Memilih
Terkait pernyataannya soal 'darah saya bukan Indonesia', Agnes Mo mengakuinya.
Hanya saja, Agnes Mo mengaku sebagai seorang anak tidak dapat memilih darah atau DNA.
Walau begitu, Agnes Mo mengaku akan selalu ada untuk Indonesia.
Karena ditegaskannya, Indonesia akan selalu ada di hati dan tidak akan ada yang bisa mengambilnya.
"Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetapi saya selalu BERDIRI untuk negara saya, saya SELALU MEMILIKI, dan TIDAK ADA yang bisa mengambilnya dari saya," tegas Agnes MO.
Oleh karena itu, Agnes Mo kembali mengingatkan agar selalu menyimak keseluruhan konteks.
Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima seluruhnya.
"Belajarlah untuk menonton semuanya, alih-alih mengeluarkan hal-hal di luar konteks," jelasnya.
Cinta dan Memaafkan
Walau cemooh hingga hujatan bersusulan memenuhi time line status media sosialnya, Agnes MO mengaku sudah memaafkan.
Dirinya mengaku telah melupakan semua hal buruk yang ditujukan kepadanya.
Agnes Mo juga mengaku tidak memiliki dendam sedikit pun kepada haters yang menyerangnya.
"Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu. Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu. Percayalah, saya tidak punya sedikitpun dendam atau kemarahan terhadap Anda," ungkap Agnes Mo.
"Untuk semua pemburu pengaruh, saya berdoa untuk Anda sehingga Anda dapat menemukan kedamaian di hati Anda," jelasnya diakhir tagar #TheBibleTellsMeSo.
Mengakhiri postingan, Agnes Mo menuliskan tentang isi hati dann pikirannya.
Menurutnya, semua hal yang kini menyerangnya tidak menyakiti hatinya sama sekali.
Agnes Mo juga mengaku tidak akan perduli dengan komentar soal 'darah saya bukan Indonesia'.
"Hatiku penuh. Tidak peduli apa yang Anda katakan, # mewakili Indonesia. #AGNEZMO Cinta & Maafkan," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pesan Agnez Mo Untuk Hater Karena Potong Video Hingga Salah Artikan Makna Darah Saya Bukan Indonesia.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Wartakotalive/Dwi Rizki)