TRIBUNNEWS.COM - Eks vokalis band Nidji yang sekaligus politisi Partai PSI, Giring Ganesha mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik.

Diketahui, Giring memutuskan terjun ke politik dengan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Giring pun menjelaskan alasannya terjun ke politik karena terinspirasi dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok).

Pengakuan tersbeut disampaikan Giring dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Ari Lasso TV, Senin (6/1/2020).

"Dulu itu kan masuk karena terinspirasi sama Pak Jokowi bahwa dia bisa melakukan perubahan, terus juga Pak Ahok, ternyata benar bisa," ungkap Giring.

"Cuma kalau akhir-akhir ini mulai agak-agak 'oh gini', 'oh yowes lah'," tambahnya.

Giring pun kini mulai mengetahui bagaimana persaingan dalam dunia politik.

"Ternyata memang persaingan di atas itu ya drama ya, cuma drama aja. Yang lucu kita yang di bawah pada ngomel-ngomel," papar Giring.

Ari Lasso pun lantas mengungkapkan bahwa dirinya dari awal keberatan dengan keputusan Giring untuk terjun ke politik.

Ari Lasso menyatakan, dirinya pernah menyampaikan keberatannya tersebut kepada Giring.

"Gue pernah ngomong sama lu, 'idealisme kita itu kalau dimiliki oleh sekitar seratus orangan mungkin kita bisa melakukan pergerakan itu."

Tapi kalau kita sendirian kita yang stres lo nanti karena kita punya pilihan lain yang lebih indah dari menajdi politisi," papar Ari Lasso.

Ari Lasso lantas mengungkapkan, bahwa dunia musisi sangat berbeda dengan dunia politik.

"Dunia politik itu adalah sebuah kondisi transaksi, transaksi kepentingan, meskipun cita-citanya adalah untuk mencerdaskan dan memakmurkan bangsa."

Menurut Ari Lasso, dalam politik perlu ada transaksi, dan sebagai seorang musisi dirasa sulit untuk siap akan hal itu.

"Tapi kan di dalamnya perlu ada transaksi, yang kita sebagai musisi gue rasa sulit untuk siap," ungkap Ari Lasso.

Ari Lasso pun lantas menanyakan kepada Giring, apakah dirinya menyesali keputusannya sekarang ada di dunia politik.

"Lo sesalin nggak sih?" tanya Ari Lasso.

Meskipun Giring mengetahui bagaimana kondisi politik sebanarnya, namun dirinya tegas mengatakan tidak menyesali keputusannya.

"Enggak, gue nggak pernah sesali," tegas Giring.

Giring Ganesha Akui Sempat Menyesal Keluar dari Nidji

Giring Ganesha mengungkapkan ia sempat menyesal meninggalkan band Nidji.

Giring memutuskan hengkang dari band yang telah membesarkan namanya dan memilih terjun ke politik.

"Sempat menyesal, tapi sekarang sudah lebih move on," kata Giring.

Lebih lanjut, Giring menjelaskan soal penyesalannya tersebut.

"Jadi waktu itu sempet agak nyesel 'kok mereka (Nidji) nggak ngapa-ngapain ya," ujar Nidji.

"Makanya waktu itu langsung kontak Ibu Acin (Produser Musica Studio, Indrawati Wijaya), i don't have any problems kalau misalnya saya digantiin (vokalis baru)," ungkap Giring.

Namun, sekarang Nidji mengungkapkan teman-teman di band Nidji sudah produktif lagi.

"Gue kan masih mengikuti perkembangan Nidji ya, mereka manggung lima sampi delapan kali sebulan terus mulai bikin single baru dan video klip baru, jadi produktifkan," ungkapnya.

Giring pun mengungkapkan, dirinya sudah jarang berkomunikasi dengan teman-temannya di Nidji.

Ia hanya sesekali bertukar kabar dengan teman-temannya tersebut.

Untuk karier bermusiknya ke depan, ia akan mencoba untuk bersolo karier.

"Weekend kalau ada yang ngundang ya gue berangkat," ungkap Giring.

Ari Lasso pun lantas berujar, dirinya akan senang jika Giring mengeluarkan single.

"Gue akan senang kalau ketambahan pesaing lho, karena persaingan itu membuat kita termotivasi untuk tampil lebih bagus," kata Ari Lasso.

Mendengar pernyataan tersebut, Giring lantas merespons.

"Kalau nanti misalnya aku udah solo karier, ngeluarin single nggak bakal saingan sama Mas Ari," ujar Giring.

Hal tersebut lantaran Giring tidak akan mengambil pekerjaan di hari kerja karena ia memilih manggung di akhir pekan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)