Terkait Senjata Api Ilegal, Polisi Geledah Rumah Anak Ayu Azhari di Mampang
Axel Djody Gondokusumo, anak Ayu Azhari itu, sudah ditetapkan sebagai tersangka penyuplai senjata api kepada Abdul Malik.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama memastikan pihaknya sudah melakukan penggeledahan ke rumah Axel Djody Gondokusumo di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Axel Djody Gondokusumo, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka penyuplai senjata api kepada Abdul Malik, pengemudi Lamborghini yang todong pistol ke pelajar itu, diketahui sebagai putra aktris Ayu Azhari.
Kedatangan polisi untuk mencari kemungkinan adanya senjata api ilegal lain milik Axel.
"Kami sudah menggeledah rumahnya di Mampang. Tapi tidak ditemukan barang bukti lain," ujar Kombes Bastoni di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Baca: Ayu Azhari Sudah Tahu Anaknya Jadi Tersangka Penyuplai Senjata Api ke Pengemudi Lamborghini
Baca: Penyuplai Senjata Api ke Pengemudi Lamborghini Ditangkap, Seorang di Antaranya Anak Ayu Azhari
Baca: Bayi Almarhumah Mantan Istri Sule Menangis Saat Olah TKP, Ini Penjelasan Teddy Pardiyana
Axel sebelumnya ditangkap terkait jual beli senjata ilegal.
Ia menjual senjata buatan Amerika kepada Abdul Malik yang dijuluki koboi Lamborgini.
Kombes Bastoni menyebut, dari pemeriksaan, para penyuplai senpi ilegal mendapatkan senpi dari orang yang kini masih diburu polisi.
Baca: Teddy Pardiyana Keberatan Bayinya Bersama Lina Zubaedah Diasuh Oleh Sule dan Rizky Febian
"Itu masih kita dalami lagi. Karena dari pengakuan pelaku ini mengarah ke salah satu orang. Mudah-mudahan kalau berhasil kita amankan nanti ketemu titik terang asal usul senjata dari mana," ungkapnya.
Praktik jual beli senjata ilegal melibatkan orang-orang yang punya jaringan khusus.
Baca: Kesan Teddy Pardiyana Saat Polisi Datangi Rumah Almarhumah Mantan Istri Sule
Polisi hingga saat ini masih menelusuri jaringan perdagangan senjata ilegal itu. Polisi juga belum mau berspekulasi bagaimana senjata-senjata tersebut diselundupkan ke Indonesia.
"Kita ga berani menduga duga ya itu bagaimana masuknya. Fakta berdasarkan keterangan dari saksi ataupun pelaku masih kami kembangkan."
"Untuk sementara belum bisa mengarah senjata dari luar dari mana. Kecuali pelaku di atasnya lagi tertangkap dan keterangan mengarah ke mana baru bisa kita informasikan," paparnya.