Ketika Rano Karno Harus Memilih, Sempat Galau Putuskan Akhir Cinta Si Doel
Sudah 27 tahun romansa cinta segitiga Doel, Sarah dan Zaenab seolah menggantung. Kini si tokoh utamanya Rano Karno pun merasa harus memilih.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah 27 tahun romansa cinta segitiga Doel, Sarah dan Zaenab seolah menggantung. Kini si tokoh utamanya Rano Karno pun merasa harus memilih.
Ya, Rano Karno penulis sekaligus pemeran si Doe menegaskan bahwa dirinya harus menyudahi perjalanan cinta Si Doel.
Selama 27 tahun jalinan cinta Si Doel kepada Zaenab dan Sarah yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha, tidak diputuskan.
Dalam ceritanya, Si Doel menikahi Sarah. Namun, ketika Sarah pergi, Doel pun menikahi siri Zaenab dengan tujuan agar Mak Nyak ada yang mengurusi.
"Memang harus diakhiri. Saya menyiapkan cerita untuk film itu Trilogi. Pertama endingnya sama Sarah, kedua sama Zaenab, ketiga ini harus memilih," kata Rano Karno saat mempromosikan film 'Akhir Kisah Cerita Cinta Si Doel', di kantor redaksi Tribunnews Network, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2020).
Meski begitu, Rano Karno menilai keputusannya itu sempat berada di titik keraguan.
Baca: Cornelia Agatha Jatuh Cinta dengan Si Doel, Bahkan Tulis Puisi Untuknya
Baca: Rano Karno Luar Biasa Stres Saat Tulis naskah Film Akhir Kisah Cinta Si Doel
Rano Karno sempat galau, apakah diakhiri atau dilanjutkan, dengan mengubah alur ceritanya.
"Kemudian saya memanggil Zaenab dan Sarah. Kami diskusi untuk naskah film ketiga. Seru sih diskusi hebat sampai kami sepakat untuk mengakhiri kisah cinta Si Doel," ucapnya.
"Karena saya tidak mau penonton tadinya yang memilih dan selain itu juga, industri film kan formatnya paling panjang trilogi," tambahnya.
Baca: Kisah Cinta Si Doel Berakhir di Film Akhir Kisah Cinta Si Doel, Maudy Koesnadi Ungkap Alasannya
Baca: Maudy Koesnaedi Ledek Nia Ramadhani yang Rela Kepanasan Saat Naik KRL, Nanti Make Up Luntur
Tak Sanggup Lagi Menulis
Dibalik segala alasannya, rupanya hal yang paling mendasar untuk Rano Karno menyudahi cerita cinta Si Doel karena ia sudah tak sanggup lagi menulis skenario.
Saat membuat trilogi, Rano posisinya sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke Parlemen, sebagai anggota DPR RI.
"Kalau sekarang kondisinya sudah beda. Saya sudah harus fokus di DPR RI. Senin sampai Kamis saya rapat di DPR dan Jumat sampai Minggu saya fokus di Daerah Pemilihan (Dapil)," jelasnya.
"Jadi saya sudah tidak sanggup untuk menulis lagi. Mandra bisa menulis, cuman bukan untuk waktu yang lama," sambungnya.