Ekki Soekarno Jatuh Sakit, Anak Ke-2 Ungkap Napas Sang Ayah Sempat Berhenti sekitar Setengah Jam
Ekki Soekarno yang dikabarkan masuk rumah sakit, sejak Kamis (16/1/2020) sempat berhenti bernapas saat masa kritisnya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Musisi tanah air, Ekki Soekarno dikabarkan masuk rumah sakit melalui Unit Gawat Darurat (UGD), sejak Kamis (16/1/2020).
Anak kedua Ekki dan Soraya Haque, Nadia Soekarno mengungkapkan jika napas sang ayah sempat terhenti beberapa waktu.
Hal tersebut disampaikan lewat tayangan video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, pada Senin (20/1/2020).
Nadia yang ketika itu juga bersama sang adik, Belmiro Ali Soekarno mengungkapkan ketika Ekki melewati masa kritis.
Masa kritis itu dilewati Ekki, pada Jumat (17/1/2020) yang saat itu tengah berada di ICU Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.
Nadia menjelaskan saat masa kritis napas Ekki sempat terhenti sekira selama 30 menit.
Ketika itu Ekki didampingi oleh Soraya dan juga anak pertamanya, Valeri AG Soekarno.
Dokter yang menangani Ekki mengatakan pada Nadia, sang papa bisa saja meninggal dunia apabila tidak ditangani dengan cepat saat di masa kritisnya.
Meski demikian, Nadia mengungkapkan kondisi Ekki berangsur membaik meski masih kritis kondisinya.
"Karena dokter dan perawatnya itu sempat bilang kalau pada saat hari Jumat itu kritis-kritisnya, Sabtu udah agak mendingan dikit tapi tetep kritis," ungkap Nadia.
"Nah, hari Jumat itu tuh sempat napasnya berhenti dan pada saat itu di ruangan ICU hanya ada mama sama kakak saya."
"Untung perawat dan dokter langsung menanganinya, kalau nggak papa saya bisa lewat kalau kata dokter," ucap dia.
"Jadi selama kurang lebih setengah jam lah," imbuhnya.
Kemudian, Belmiro mengungkapkan penyakit yang dialami oleh sang papa.
Belmiro menjelaskan Ekki mengidap beberapa penyakit.
Yakni, terdapat infeksi pada paru-parunya hingga terkena serangan jantung.
Belmiro menceritakan saat di rumah, Ekki bersama dengan Soraya dan Valeri yang kemudian langsung dibawa ke UGD.
Apabila ketika itu sang mama dan juga kakak Belmiro terlambat, Ekki bisa saja tak tertolong.
"Kalau misalnya sakitnya sendiri itu bisa dibilang komplikasi," terang Belmiro.
"Karena ini ada infeksi paru-paru, kemudian juga kena serangan jantung."
"Untung saja waktu itu kakak dan ibu saya lagi ada, jadi langsung dilarikan ke UGD, kalau misalkan telat ya bisa lewat," tambahnya.
Sementara itu, ditemui sebelumnya, musisi yang juga adik ipar Ekki, Gilang Ramadhan mengungkapkan riwayat penyakit dan juga pola hidup sang kakak.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Sabtu (18/1/2020).
Gilang mengatakan Ekki memang memiliki pola hidup yang kurang baik.
Pola hidup Ekki diterangkan Gilang masih terbawa suasana sebagai seorang musisi.
Menurut penjelasan Gilang, Ekki masih sering begadang serta makan tidak teratur.
"Hari ini ada hal yang membaik melihat, tapi saya tidak mau memberikan info yang berlebihan," tutur Gilang.
"Memang kakak saya mungkin dari pola hidupnya kurang baik, maklum pemikirannya masih ke arah musisi."
"Masih sering begadang, masih makannya nggak teratur, hal-hal kaya gitu," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gilang juga mengungkapkan riwayat penyakit yang pernah diderita Ekki,
Ekki, diketahui pernah didiagnosa mengidap penyakit bronkitis.
Gilang kemudian menjelaskan setelah alami bronkitis, penyakit Ekki langsung menjalar pada organ tubuh yang lain.
Hal tersebut dikarenakan kebiasaan Ekki yang masih merokok.
Gilang juga menuturkan kondisi jantung Ekki sedang tidak dalam kondisi yang baik.
"Kondisinya sebetulnya dulu dia ada bronkitis," terang Ekki.
"Dari situ menyebar ke hal yang lain mungkin karena masih merokok."
"Diagnosisnya ya mungkin ada infeksi paru-paru terus kurang baik jantungnya," lanjutnya.
Gilang menceritakan, saat berada di rumah awal mulanya tubuh Ekki terasa panas.
Ketika dilakukan pengecekan, suhu badan mencapai 39 derajat celcius.
Pihak keluarga awalnya mengiri Ekki terkena demam berdarah (DB) karena memiliki suhu badan yang panas.
Akhirnya, Ekki dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan.
Gilang mengatakan setelah melalui peninjauan, Ekki langsung dibawa ke ruang ICU untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Keluhannya pada saat itu mungkin panas, sampai 39 derajat," jelas Gilang.
"Kirain mungkin DB langsung dibawa ke rumah sakit."
"Dan dites langsung di ICU," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)