TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulang Tahun Jakarta, masih empat bulan lagi. Tapi bagi koreografer senior Ati Ganda, tanggal 22 Juni itu sudah benar-benar di depan mata.

Karena untuk Ultah Jakarta pada tahun ini, ia merancang kegiatan khusus dan spektakuler, dengan tema The Glory of New Jakarta.

“Saya bersama Mas Donny dari Nolimits Fireworks Productions akan merancang Night Festival yakni pawai budaya dan tari kolosal yang diselenggarakan pada malam hari dengan konsep glow in the dark, dihiasi konfigurasi pijaran kembang api yang fantastis,’’ kata Ati Ganda, yang juga pemilik Studio26 Artlink.

Konsep acara The Glory of New Jakarta memang dititik beratkan pada pertunjukan unique fireworks yang disusun bersama musik dan diprogram dengan computer, di tengah itu ada pawai budaya dan pertunjukan tari kolosal, di mana ratusan pelajar se Jakarta akan dilibatkan sebagai penari.
Perlu dicatat, semua peserta karnaval dan penari memakai kostum dengan balutan LED (light-emitting diode) yang menyala.

“Pada kostum ondel ondel, misalnya akan terlihat ada efek cahaya dan berkelap kerlip. Sementara pada konstum penari, LED akan menempel pada berbagai kostum berbentuk kupu-kupu, sarung tangan dan lain-lain,” ungkap Ati yang membuat koreografi khusus untuk 60 finalis Putra Putri Tenun Songket Indonesia pada Desember 2019

Para peserta karnaval dirancang berjalan dari arah Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia. Mereka akan disambut para penari di setiap perempatan jalan utama yang siap membawakan tarian daerah tertentu.

“Ada banyak jenis tarian nusantara yang akan dibawakan. Tentu akan ada tarian dari Betawi juga,” Ati menjelaskan.

“Ragam tarian nusantara dan modern tersebut memperlihatkan betapa kayanya budaya yang ada dalam masyarakat Jakarta!” ungkap Ati Ganda yang kerap diundang jadi pengajar tari flashmoob untuk instansi pemerintah /swasta juga di SD-SMU di Jakarta.

Khusus di bundaran Hotel Indonesia, diperlihatkan pesta kembang api yang spetakuler, sambil para milenial membawakan tari modern dengan menggunakan wheel shoes.

Ati Ganda bersama Donny Nolimits yang menjadi penggagas acara ini, sepakat akan mencatatkan kegiatan ini dalam rekor MURI.

“Terutama untuk kategori karnaval dan jumlah penari berkostum LED! “Karena memang belum pernah ada ide seperti ini!” ungkap Ati yang sukses menjadi koreografer bagi SMA Labschool Cibubur dalam mengikuti lomba di Festival Folklore di Praha, Ceko, dan meraih penghargaan Crystal Grand Prix pada November 2019.