Hari Ini Dokter Eva, Tersangka MeMiles Keluar Penjara, Diantar Hadiri Pemakaman Ayahnya, Johny Indo
Satu dari lima orang tersangka kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam, Martini Luisa alias Dokter Eka adalah anak pertama dari Johny Indo.
Editor: Anita K Wardhani
Ya, Martini Luisa hanyalah orang yang memiliki keterampilan dalam pengobatan metode akupuntur.
"Pada kenyataannya dalam proses penyidikan ini, peran keahliannya akupuntur, tapi nanti masih didalami lagi sama penyidik," terangnya.
Dan sosok Luisa ternyata berperan penting dalam menggaet masyarakat untuk menjadi member bisnis investasi via aplikasi Memiles.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, perusahaan investasi bodong yang menggunakan aplikasi 'Memiles' sebagai alat untuk menipu menghimpun sekitar 264 ribu orang sebagai member.
264 ribu member itu tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Dalam praktiknya, Martini Luisa berupaya merayu masyarakat agar bergabung dalam bisnis investasi PT Kam and Kam melalui seminar atau simposium yang kerap dihelat dibeberapa kota besar di Indonesia.
"Dia ngasih ulasan seolah olah menyampaikan hal itu benar, ditambah video testimoni para member lain," pungkasnya.
Perjalanan Hidup Johny Indo
Merampok 129 Kilogram Emas
Johny Indo menjarah toko emas menggunakan senjata api.
Senjata api itu digunakan untuk mengancam sang penjaga toko emas.
Selama 10 tahun lebih tindak kejahatannya membuat aparat kepolisian kelabakan.
Dikutip dari TribunJabar, Johny Indo dan komplotannya telah merapok 129 kilogram emas.
Hasil penjualan emas itu dibagikan kepada rakyat miskin.
Meski tujuan Johny Indo baik lantaran membagikan kepada rakyat miskin, ia dinyatakan melanggar hukum.
Kabur dari Nusakambangan
Setelah dipenjara di Nusakambangan, dikabarkan Johny Indo dan 32 orang komplotannya sempat kabur.
Saat itu Johny Indo baru tiga tahun menjalani hukumannya.
Setelah 12 hari melakukan pelarian, Johny Indo tak bisa keluar dari pulau Nusakambangan.
Ia pun kembali masuk bui.
Hadiah dari Pangeran Arab
Dikutip dari TribunJabar, Johny Indo pernah beradu argumen dengan Pangeran Arab, keturuan Raja Rahd.
Sang pangeran itu tiba-tiba menghampiri Johny Indo saat membersihkan sampah yang menumpuk di selokan di kampungnya.
Pangeran Arab itu merasa aneh lantaran melihat Johny Indo bertato.
Johny Indo dan Pangeran Arab itu sempat berdebat lantaran tatonya disebut haram.
Dikabarkan, setelah momen tersebut, Pangeran Arab memberikan perlakuan spesial kepada Johny Indo.
Sang pangeran menjemput Johny Indo menggunakan pesawat jet pribadinya.
Johny Indo diajak untuk melakukan ibadah haji secara gratis.
Penulis: Luhur Pambudi
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul TERKUAK Satu Tersangka Investasi Bodong Memiles Itu Anak Johny Indo, Minta Diantar Hadiri Pemakaman
dan
UPDATE Investasi Bodong Memiles, Polisi Ungkap Ahli Akupuntur Dokter Eva, Rayu 264 Ribu Member?,