TRIBUNNEWS.COM - Film Temen Kondangan mulai tayang di bioskop hari ini, Kamis (30/1/2020).

Temen Kondangan ini disutradarai oleh Iip Sariful Hanan dan diproduksi oleh MNC Pictures.

Dilansir Kompas.com, Temen Kondangan menjadi debut Iip Sariful Hanan.

Sebelumnya Iip biasa menyutradarai sinetron, seperti Tukang Ojek Pengkolan dan Dunia Terbalik.

Film ini mengusung genre komedi romantis.

Berikut ini kumpulan fakta film Temen Kondangan yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Sinopsis Film

Film Temen Kondangan bercerita tentang kisah seorang selebgram yang mendapat undangan ke pernikahan mantan kekasihnya.

Selebgram itu adalah Putri (Prisa Nasution).

Putri berprinsip haram hukumnya datang sendirian ke sebuah perkawinan.

Ia tak mau citranya sebagai seorang selebgram tercoreng.

Selain itu Putri juga tak mau ada orang yang menganggapnya belum move on dari mantan kekasihnya, Dheni (Samuel Rizal).

Putri memutar otak bagaimana caranya untuk mendapat teman kondangan dalam waktu singkat.

Tak hanya itu saja, para sahabat Putri juga menantangnya untuk membuktikan bahwa ia sudah move on.

Semua tekanan ini membuatnya semakin terdesak.

Putri lalu mencoba mengundang tiga laki-laki berbeda untuk menemaninya ke kondangan.

Mereka adalah Galih (Gading Marten) bosnya, Yusuf (Reza Nangin) teman SMA-nya, dan Juna (Kevin Julio) seorang party-goers.

Putri hanya menghadapkan satu diantara mereka ada yang bisa mendampinginya.

Namun bagaimana jika ketiganya datang sebagai teman kondangan Putri?

2. Debut Sutradara Iip Sariful Hanan

Temen Kondangan merupakan film pertama yang digarap Iip.

Seperti diketahui, Iip biasanya menyutradrai sinetron, diantaranya Tukang Ojek Pengkolan dan Dunia Terbalik.

Pengalam pertama Iip dalam dunia film ini cukup membuatnya stress

"Kebetulan ini film pertama makanya sangat sulit bagi saya.

Kalau bikin sinetron mah sudah biasa. Jadi sebagai sutradara yang baru bikin film,

ini sangat membuat saya stres gitu," ujar Iip Sariful dikutip dari Kompas.com Jum'at (24/1/2020).

3. Yeslin Wang Teringat Mantan Suami

Salah satu pemeran film Temen Kondangan, Yeslin Wang menyebut film ini sangat berkesinambungan dengan kehidupan pribadinya.

"Jadi ya pas baca skripnya 'kok dekat banget ya sama kehidupan pribadi' lucu sih karena filmnya lucu,

jadi enggak baper (bawa perasaan), malah ketawa-tawa," kata Yeslin dikutip dari Kompas.com.

Cerita Temen Kondangan, membuat Yeslin teringat penyanyi Delon Thamrin yang merupakan mantan suaminya.

Ternyata Yeslin punya pengalaman yang nyaris sama dengan cerita film Temen Kondangan.

Saat itu, Yeslin merasa beruntung tidak diundang Delon saat mantan suaminya itu menggelar pernikahan.

"Kebetulan aku memang enggak diundang, tapi kalau diundang, mungkin sama kayak Putri, ya, bingung mau ajak siapa," ucap Yeslin..

Kalaupun saat itu diundang, Yeslin, ia takut salah tingkah saat bertemu sang mantan.

4. Adakan Gerebek Kondangan Orang

Crew dan segenap pemain Temen Kondangan punya cara unik dalam mempromosikan film mereka ini.

Mereka menggunakan metode gerebek kondangan orang.

Konsepnya hampir mirip dengan yang pernah dilakukan Band Maroon 5.

Crew dan pemain film Temen Kondangan menghadiri acara resepsi pernikahan orang tanpa sepengetahuan mempelai.

Seperti saat di Yogyakarta, mereka menyamar menjadi petugas katering dan tukang parkir.

Sementara itu saat di kota Solo, para pemain Temen Kondangan telah bekerjasama dengan pihak WO.

Di sela-sela acara mereka langsung naik ke atas panggung membuat mempelai terkejut.

5. Ada Oknum Pembajak di Gala Premier

Sempat terjadi dugaan percobaan pembajakan film produksi MNC Pictures itu.

Upaya pembajakan film Temen Kondangan terjadi saat gala premier di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Menurut produser film Temen Kondangan, Miftah Syafrian Yahya usaha pembajakan tersebut diketahui staf MNC Pictures di studio tempat digelarnya gala premier.

"Ketika gala premier, ada tiga orang yang sengaja merekam film Temen Kondangan.

Alasan mereka untuk koleksi pribadi," kata Miftah dikutip dari Wartakota Rabu (29/1/2020).

Menurut Miftah, kejadian tersebut saat ini sudah dilaporkan MNC Pictures ke polisi.

Laporan dilakukan lantaran adanya usaha untuk mengunggah materi rekaman tersebut ke media sosial.

Miftah menyayangkan masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa produksi film yang tidak mudah.

Diantaranya karena membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan biaya yang tidak sedikit.

Menolak pembajakan, menurut Miftah hak ini bukan hanya tanggung-jawab pemerintah, tapi juga melibatkan masyarakat.

(Tribunnews.com/Bunga) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)(Wartakota/Irwan Wahyu Kintoko)