Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Selvi Kitty Ungkap sang Anak yang Didiagnosa Penyakit Kawasaki Masuk Tahap Satu

Selvi Kitty mengungkapkan, anaknya yang bernama Abizard didiagnosa penyakit Kawasaki yang sudah masuk ke tahap satu.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Selvi Kitty Ungkap sang Anak yang Didiagnosa Penyakit Kawasaki Masuk Tahap Satu
Instagram @selvikitty
Potret Selvi Kitty bersama sang anak yang terkena penyakit kawasaki 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Selvi Kitty mengabarkan buah hatinya terkena penyakit Kawasaki pada beberapa waktu lalu.

Selvi mengungkapkan, anaknya yang bernama Abizard didiagnosa penyakit Kawasaki yang sudah masuk ke tahap satu.

Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Minggu (2/2/2020).

Saat ditemui, Selvi menjelaskan penyakit Kawasaki memiliki tiga tahapan.

Apabila manusia yang didiagnosa penyakit Kawasaki tidak ditangani segera akan berakibat fatal.

Selvi menuturkan penyakit Kawasaki dapat menyerang organ vital seperti jantung.

Dalam kesempatan itu, Selvi juga mengatakan ada beberapa kasus orang yang juga terkena penyakit Kawasaki sampai meninggal dunia.

Selvi Kitty ungkap sang anak, Abizard idap penyakit Kawasaki yang telah memasuki tahap satu.
Selvi Kitty ungkap sang anak, Abizard idap penyakit Kawasaki yang telah memasuki tahap satu. (Instagram @selvikitty)
Berita Rekomendasi

Selvi menyampaikan, Abizard ketika dilakukan pemeriksaan masih berada di tahap satu.

Sehingga Abizard masih bisa ditangani dengan baik oleh dokter.

Meskipun harus rawat inap di rumah sakit beberapa waktu lalu.

"Jadi penyakit Kawasaki ini ada tiga tahap yah, yang kalau telat penanganannya bisa ke jantung," jelas Selvi.

"Dan Abizard kemarin baru tahap satu dan masih bisa ditanganin."

"Karena ada beberapa kasus yang mungkin bisa sampai meninggal," tambahnya.

Selvi juga menceritakan awal mula ketika sang anak didiagnosa terkena penyakit Kawasaki.

Abizard kala itu sempat mengalami demam selama lima hari berturut-turut.

Demam sang anak hingga mencapai suhu lebih dari 39 derajat celcius.

Selvi kemudian langsung memeriksakan Abizard ke dokter.

Abizard harus melalui pengecekan darah.

Selvi lalu menuturkan dokter langsung mendiagnosa Abizard terkena penyakit Kawasaki.

Selvi Kitty ungkap sang anak sempat demam lima hari dan di atas 39 derajat celcius. (Tangkap layar kanal YouTube STARPRO Indonesia)
Selvi Kitty ungkap sang anak sempat demam lima hari dan di atas 39 derajat celcius. (Tangkap layar kanal YouTube STARPRO Indonesia)

"Kemarin sempat panas sampai lima hari, di atas 39 (derajat celcius)," ungkap Abizard.

"Terus udah dicek darah dan dokter langsung diagnosa kalau Abizard kena penyakit Kawasaki," tandasnya.

Selvi menambahkan, penyakit Kawasaki bukanlah penyakit langka seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu.

Penyakit Kawasaki memang telah ada sejak dulu.

Selvi juga menjelaskan, Abizard terkena penyakit Kawasaki di usinya yang menginjak 11 bulan.

"Dan ini bukan penyakit langka ya, memang udah ada dari dulu," ucap Selvi.

"Pas Abizard kena itu usianya juga 11 bulan," imbuhnya.

Selvi Kitty dan putranya
Selvi Kitty dan putranya, Abizard. (Instagram @selvikitty)

Selvi mengatakan saat itu Abizard menunjukkan warna kemerahan di beberapa titik.

Termasuk di daerah bibir yang ikut memerah.

Kala itu Selvi berpikir anaknya sedang demam sehingga menimbulkan efek demikian.

Namun ternyata itu merupakan satu dari beberapa tanda-tanda seseorang terkena penyakit Kawasaki.

"Kemarin itu dia udah merah-merah, bibirnya juga memerah," tutur Selvi.

"Aku pikir cuma karena dia saking panas jadi dia begitu, ternyata bukan," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Selvi juga memberikan klarifikasi kepada beberapa media yang memberikan informasi salah mengenai anaknya dan penyakit Kawasaki.

Selvi menuturkan banyak pemberitaan soal penyebab anaknya dapat terkena penyakit kawasaki.

Yakni seperti memasukkan cairan ketika melalukan perawatan hingga suntik putih.

Padahal Selvi menjelaskan orang yang sedang hamil tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan dengan menggunakan infus dan memasukkan cairan, terlebih melakukan suntik putih.

Meski demikian, Selvi memastikan bukan berasal dari infus saat perawatan maupun suntik putih.

"Orang lagi hamil nggak mungkin dong treatment infus, sedangkan kita nggak boleh memasukkan cairan apalagi infus whitening," terang Selvi.

"Tapi memang kalau kekhawatiran seorang ibu, kaya misalkan kenapa anak aku ada cairan di jantungnya."

"Jadi aku mikir dari mana, tapi penyebabnya bukan dari infus dan suntik putih, bukan," lanjutnya.

Tak hanya itu, sempat juga diberitakan anak Selvi tidak akan bisa sembuh total.

Kemudian, Selvi menampis semua berita itu.

Selvi menuturkan, penyakit Kawasaki juga tidak dapat menular ke orang lain.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas