Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bebas dari Tahanan, Nikita Mirzani: Gue Kasih Waktu Tiga Hari Aja Buat Musuh Bersenang-Senang

Aktris tanah air, Nikita Mirzani mengungkapkan perasaannya setelah keputusan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk tidak menahan dirinya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Miftah
zoom-in Bebas dari Tahanan, Nikita Mirzani: Gue Kasih Waktu Tiga Hari Aja Buat Musuh Bersenang-Senang
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Bintang film dan presenter Nikita Mirzani (33) dibebaskan setelah dirinya dilimpahkan ke Kejaksaam Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020). 

Meski Nikita tak ditahan dan diperbolehkan pulang, Fahmi mengatakan statusnya saat ini adalah tahanan kota.

"Saya pertama kali mengucapkan Alhamdulillah hari ini Niki dibolehkan pulang."

"Dipulangkan sebagai tahanan kota," tuturnya.

Fahmi menjelaskan pertimbangan dari Jaksa Penuntut Umum soal penahanan Niki.

Dalam proses penahanan seseorang, dapat melihat dari unsur subjektif maupun objektif.

Unsur objektif sendiri terkait dengan pasal-pasal yang sesuai dalam kasus tersebut.

Pihak pengacara kemudian mengajukan permohonan pada pihak jaksa terkait jaminan Nikita untuk tak ditahan.

Berita Rekomendasi

Fahmi mengatakan membuat jaminan yang menyatakan Nikita tidak akan melarikan diri serta hal terkait lainnya.

Permohonan sendiri diajukan secara pribadi oleh Nikita dengan melampirkan berbagai keterangan.

Termasuk penjelasan mengenai duduk perkara permasalahan antara Nikita dengan Dipo.

Dengan begitu Fahmi mengatakan agar kejadian yang sebenarnya dapat dimengerti dengan baik.

Fahmi mengungkapkan beberapa orang telah menjamin Nikita sebagai tahanan kota.

Sehingga Nikita diperbolehkan pulang setelah mendekam di penjara Polres Jakarta Selatan sejak Jumat (31/1/2020).

Fahmi Bachmid sebut Nikita Mirzani tak ditahan dan diperbolehkan pulang ke rumah. Kini statusnya menjadi tahanan kota. (Tangkap layar kanal YouTube beepdo)
Fahmi Bachmid sebut Nikita Mirzani tak ditahan dan diperbolehkan pulang ke rumah. Kini statusnya menjadi tahanan kota. (Tangkap layar kanal YouTube beepdo)

"Kalau pertimbangan itu jelas kita ajukan, jadi di dalam persoalan menahan seseorang atau tidak itu pasti ada unsur subjektif dan objektif," ungkap Fahmi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas