Perhiasan Senilai Rp 2 Miliar Milik Lina Hilang, Pengacara Sule Sebut Dimasukkan Teddy ke Gentong
Polemik kematian Lina Zubaidah, mantan istri Sule sampai saat ini masih berlanjut.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Dia mengaku telah menyelesaikan urusan perhiasan itu dengan Putri Delina, anak kedua Lina Zubaidah dengan Sule.
"Emang bukan hak saya," ujar Teddy.
"Berliannya itu udah saya kasihkan juga, ada videonya, Senin ketemu sama teh Putri, surat kuasanya sudah dikasihkan," jelasnya.
Kendati demikian, Dose mengatakan Teddy telah memberi keterangan pada polisi soal hilangnya perhiasan Lina.
"Dalam hal ini Teddy juga sudah memberi keterangan ke polisi membenarkan soal raibnya, mengenai hilangnya itu, kita kan konfirmasi ke Sule," kata Dose.
Dose menambahkan, harga Rp 2 miliar yang digadang-gadang pun terbukti dengan adanya kwitansi pembayaran.
"Nah itu Rp 2 miliar darimana, kata adeknya Lina dari kwitansi, " kata Dose Huda.
Sebelumnya, Jumat (31/1/2020), hasil autopsi Lina diumumkan.
Polisi menyebut tak ada hal mencurigakan dari kematian Lina seperti yang diduga Rizky Febian.
Lina Zubaidah disebut polisi meninggal karena komplikasi penyakit.
Hasil autopsi menunjukkan Lina meninggal dunia karena sakit hipertensi, batu empedu dan tukak lambung.
Ini membuktikan bahwa almarhumah mantan istri Sule ini, meninggal bukan karena zat beracun ataupun hantaman benda tumpul.
Hal ini turut mengugurkan laporan Rizky Febian atas dugaan tindak pidana pembunuhan dan pembunuhan berencana.
Sule mengaku tak pernah berharap hal buruk terhadap hasil autopsi Lina.
"Ya nggak gimana-gimana, kan dari awal juga kita memang tidak berharap sesuatu hal yang tidak baik. Kita hanya kepengin tahu yaudah selesai," jelas Sule.
Dia menyerahkan masalah autopsi ini sepenuhnya ke putra sulungnya, Rizky Febian.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Anita K Wardhani)