"Tiba-tiba dia ngasih sendiri atau tiba-tiba aku ngasih sendiri."

"Dan nggak harus brand-brand juga, cuma kebetulan nggak tahu kenapa nih anak tiba-tiba seserahannya brand-brand," ujar Feli.

Saat ditanya berapa anggaran yang sudah dikeluarkan untuk membelikan seserahan, Hito sempat menyebut angka kisaran Rp 500 miliar.

"Kurang lebih 500 miliar lah," ujar Hito.

Mendengar jawaban itu, Feli pun sempat terkejut.

"Buset Rp 500 miliar," kata Feli.

Namun, Hito kemudian meralat nominal yang dia keluarkan untuk seserahan.

Ia berdalih, bahwa dia tidak menghitung berapa uang yang telah ia keluarkan untuk membeli sejumlah barang yang dijadikan seserahan tersebut.

"Apa sih, gue juga nggak ngitung, nggak gue itungin," kata Hito.

Hito mengatakan, tidak ada makna khusus dari barang-barang yang ia jadikan seserahan untuk Feli.

Hito hanya memberikan seserahan sesuai dengan yang menjadi kesukaan Feli.

"Apa ya, yang sekiranya oke aja buat lamaran pada umumnya gitu," terang Hito.

Hito juga mengungkapkan, tak hanya barang mewah yang ia jadikan seserahan, tetapi juga ada kue sederhana kesukaan Feli.

"Orang tadi seserahan juga ada kue nastar, kesukaan-kesukaannya dia," kata Hito.

Selain kue, Hito juga memberikan buah-buahan kesukaan Feli sebagai seserahan.

Buah kesukaan Feli yang dijadikan seserahan tersebut, yaitu salak.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)