Kematian Anak Karen Pooroe Dinilai Janggal, Jatuh dari Lantai 6 namun Tak Ditemukan Luka Serius
Kuasa Hukum Karen Pooroe ungkap kondisi tubuh putri kliennya yang disebut terjatuh dari lantai enam balkon apartemen namun tak temukan luka serius.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Namun, rumah sakit tersebut tidak memiliki fasilitas forensi serta kebutuhan lain yang mendukung akhirnya putri Karen dibawa ke RS Fatmawati.
"Anak ini anak yang masih kecil, saya denger berita ini jam 11.00 WIB dan yang menelepon bukan pihak dari keluarga ayahnya, yang menelepon adalah polisi," jelas Karen.
"Saya pikir ini bukan nyata, akhirnya saya mencoba konfirmasi ke Polres Jakarta Selatan lalu ketika itu tiba-tiba di telepon balik hati saya sudah nggak enak."
Baca: Putri Karen Pooroe Meninggal Dunia: Anak Bisa di Balkon Jam 9 Malam Hujan-hujan, ke Mana Bapaknya?
"Mbak Karen betul kejadian, anak Mbak Karen jatuh dari lantai enam sekitar mungkin jam 21.00 WIB lebih karena dibawa ke Mayapada dulu," ujar pihak kepolisian pada Karen.
"Karena mereka tidak punya fasilitas untuk forensik dan lain-lain akhirnya dibawa Rumah Sakit Fatmawati'," tambahnya.
Ketika ditanya soal Firasat, Karen mengungkapkan tak bisa tidur selama tiga hari berturut-turut.
Karen mengaku sudah tiga bulan tidak bertemu dengan sang anak.
Meski mencoba melakukan kontak melalui telepon, Karen tak diperbolehkan berbicara dengan putrinya itu.
Karen menyampaikan, ketika kejadian tersebut dirinya sempat untuk mengirimkan sebuah pesan pada Arya.
Kala itu, perasaan Karen mengenai anaknya sudah tak enak.
Karen mengirimkan pesan pada Arya, memohon untuk bertemu dengan putrinya.
Karen hanya menginginkan untuk mendengar suara sang anak.
"Saya tiga hari tidak bisa tidur, selama tiga bulan saya telepon anak saya aja nggak dikasih," tutur Karen.
"Tapi malam itu, pada saat kejadian saya WhatsApp Arya. Perasaan saya sudah nggak enak, itu hujan besar 'Ar aku perlu lihat anakku, tolong.'"
"'Kalau kamu masih punya hati, sudah tiga bulan saya tidak bicara, tidak dengar suaranya'," lanjutnya.
Namun ternyata, putri perempuannya telah tiada ketika Karen mengirimkan pesan tersebut pukul 01.00 WIB dini hari.
Tak hanya ke Arya, Karen juga mencoba untuk menghubungi ibu mertuanya.
Karen menuturkan tak ada jawaban dari keduanya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.