Kematian Anak Karen Pooroe Dinilai Janggal, Jatuh dari Lantai 6 namun Tak Ditemukan Luka Serius
Kuasa Hukum Karen Pooroe ungkap kondisi tubuh putri kliennya yang disebut terjatuh dari lantai enam balkon apartemen namun tak temukan luka serius.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Karen Pooroe, Wemmy Amano menuturkan, terdapat kejanggalan atas kematian putri dari kliennya.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Minggu (9/2/2020).
Diketahui, putri Karen yang masih berusia enam tahun telah meninggal dunia yang diakibatkan terjatuh dari balkon lantai enam apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.
Wemmy mengatakan ketika membayangkan seseorang terjatuh dari lantai enam akan mengalami luka serius.
Yakni, mulai dari tangan dan kaki yang patah hingga kondisi kepala alami luka.
Namun, Wemmy mengungkapkan kondisi badan anak Karen dalam kondisi mulus.
Pada tubuh anak Karen tak ditemukan luka seperti ketika seseorang terjatuh dari ketinggian.
Wemmy menuturkan, badan anak Karen dalam kondisi seperti orang yang sakit.
Temuan itu akhirnya yang akan dipertanyakan oleh pihak Karen dengan membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Kalau orang jatuh dari lantai enam, saya sebagai Kuasa Hukumnya Mbak Karen waktu mau masuk ke dalam kamar jenazah saja yang ada di pikiran saya maaf ya tangan patah, kaki patah, kepala pecah," tutur Wemmy.
"Lantai enam lho, tapi begitu jatuh ke bawah itu badannya mulus, itu seperti orang sakit aja, jadi tidak ada luka yang seperti jatuh dari ketinggian."
"Makannya ini yang kita pertanyakan," imbuhnya.
Sementara itu, ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Karen menceritakan kronologi ketika mengetahui kabar putrinya, Zefania Carina telah tiada.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Minggu (9/2/2020), Karen menuturkan mendapatkan kabar dari pihak kepolisian soal kematian anaknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.