Karen Pooroe Minta Kematian Anaknya Diusut Tuntas hingga Konsultasi dengan Polres Jakarta Selatan
Penyanyi Karen Pooroe atau Karen Idol mendatangi Polres Jakarta Selatan terkait kematian putri semata wayangnya, Zefania Carina (6).
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Sebelumnya, kuasa hukum Karen Pooroe, Acong Latief mengatakan, kematian anak kliennya itu terbilang janggal, karena kronologinya tidak terlalu jelas.
"Kami dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar. Jadi memang banyak yang janggal," ujar Acong, dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebut, kematian Zefania pada Jumat (7/2/2020) lalu itu menimbulkan tanda tanya, terutama soal waktu.
"Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi. Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini patut dipertanyakan ada apa," katanya.
Selain itu, mengenai tempat yang menjadi lokasi kejadian juga dipertanyakan oleh pihaknya.
"Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ujar Acong.
Sementara itu, Karen mengatakan, meski anaknya baru berusia enam tahun, tetapi menurutnya sang anak mengetahui mana yang berbahaya dan tidak.
"Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," ujarnya.
Lalu, Karen membenarkan bahwa unit apartemen tempat putrinya terjatuh merupakan apartemen yang pernah dipermasalahkan dirinya saat mencari keberadaan buah hati beberapa bulan silam.
Kabarnya, apartemen tersebut milik dari artis Marshanda.
"Itu akan kami cari tahu. Ketidakwajaran ini bahwa kami akan melakukan langkah hukum," kata Acong.
Sebelumnya, Wemmy Amanupunyo, mengungkapkan kliennya baru mengetahui peristiwa jatuhnya sang anak, 12 jam setelah Zefania dinyatakan meninggal.
"Mbak Karen itu dihubungi polisi jam 11 siang tadi. Setelah 12 jam anaknya meninggal, Mbak Karen baru tahu dan tahunya dari polisi," katanya, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (9/2/2020).
Ia menambahkan, Karen Idol saat ini sangat terpukul, karena sang anak baru saja diserahkan suami kliennya.